Investasi Jangka Panjang vs Jangka Pendek, Tips Sebelum Memutuskan!

Jangka waktu investasi dapat dibagi menjadi 2, yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek Foto.pexels-anna-nekrashevich

Jangka waktu investasi dapat dibagi menjadi 2, yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek Foto.pexels-anna-nekrashevich

Like

Dalam dunia investasi, memahami perbedaan antara investasi jangka panjang dan jangka pendek adalah kunci untuk merancang strategi yang tepat sesuai tujuan keuangan Anda.

Berikut adalah panduan singkat mengenai definisi, perbedaan, dan pertimbangan penting dalam memilih antara keduanya.

Pahami Dulu Pengertian Investasi Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Investasi jangka panjang umumnya merujuk pada investasi yang dimiliki selama lebih dari lima tahun. Tujuan dari investasi ini adalah untuk mencapai pertumbuhan modal yang signifikan melalui keuntungan yang dihasilkan dari bunga, dividen, atau kenaikan nilai aset.

Contoh instrumen investasi jangka panjang termasuk saham blue-chip, obligasi korporasi, dan real estate.

Sebaliknya, investasi jangka pendek adalah investasi yang biasanya dipertahankan selama kurang dari lima tahun.

Biasanya, investor mencari keuntungan cepat dari fluktuasi pasar atau memanfaatkan peluang jangka pendek.


Instrumen investasi jangka pendek termasuk deposito berjangka, reksa dana pasar uang, dan saham dengan volatilitas tinggi.

Baca Juga: Ikut Bootcamp Buat Switch Career, Efektif Enggak sih?
 

Perbedaan Investasi Jangka Pendek vs Jangka Panjang

1. Waktu dan Tujuan

Investasi jangka panjang cenderung berfokus pada pertumbuhan modal dan akumulasi kekayaan dalam periode yang lama. Sebaliknya, investasi jangka pendek bertujuan untuk mendapatkan keuntungan cepat atau memanfaatkan peluang pasar yang muncul dalam waktu singkat.
 

2. Risiko dan Imbal Hasil

Investasi jangka panjang sering kali memiliki risiko yang lebih rendah karena fluktuasi pasar cenderung merata dalam jangka waktu yang lebih lama. Imbal hasil yang diperoleh biasanya lebih stabil dan dapat diprediksi. Di sisi lain, investasi jangka pendek mungkin menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi namun dengan risiko yang lebih besar akibat volatilitas pasar yang tinggi.

3. Likuiditas

Investasi jangka pendek lebih likuid, artinya lebih mudah diubah menjadi uang tunai tanpa kehilangan nilai signifikan. Sebaliknya, investasi jangka panjang mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk dijual dan mungkin terkena biaya atau kerugian jika dijual sebelum waktu yang optimal.