Checklist Lengkap Sebelum Mengambil Keputusan Resign: Panduan untuk Be-emers!

Sebelum Resign, Pastikan Kamu Sudah Melakukan Ini (Sumber gambar: Freepik)

Sebelum Resign, Pastikan Kamu Sudah Melakukan Ini (Sumber gambar: Freepik)

Like
Mengambil keputusan untuk resign bukanlah hal yang mudah. Ini melibatkan pertimbangan matang terhadap berbagai aspek kehidupan, mulai dari karier hingga finansial. Sebelum mengirimkan surat resign, ada baiknya Be-emers membuat checklist yang lengkap untuk memastikan bahwa keputusan ini adalah yang terbaik.


1. Evaluasi Alasan Resign

Identifikasi masalah sebenarnya: Apakah masalahnya terletak pada pekerjaan itu sendiri, lingkungan kerja, atau mungkin tujuan karier yang tidak sejalan?
  • Cari akar masalah: Cobalah untuk menggali lebih dalam. Apakah ada solusi lain selain resign? Mungkin ada peluang untuk berdiskusi dengan atasan atau HRD.
  • Prioritaskan alasan: Urutkan alasan resign dari yang paling penting hingga yang kurang penting. Ini akan membantu Be-emers fokus pada hal-hal yang benar-benar menjadi masalah.


2. Pertimbangkan Konsekuensi

  • Dampak finansial: Apakah Be-emers memiliki tabungan yang cukup untuk bertahan selama mencari pekerjaan baru? Pertimbangkan juga biaya hidup dan kewajiban finansial lainnya.
  • Jaringan profesional: Resign bisa memengaruhi jaringan profesional Be-emers. Apakah Be-emers siap kehilangan kontak dengan rekan kerja yang mungkin bisa membantu di masa depan?
  • Psikis: Resign bisa menimbulkan stres dan ketidakpastian. Apakah Be-emers siap menghadapi tantangan baru ini?

Baca Juga: Jangan Kebelet Resign Kalau Belum 'Nyiapin' Hal Berikut!


3. Rencanakan Masa Depan

  • Tujuan karier: Apa yang ingin Be-emers capai setelah resign? Apakah Be-emers ingin berganti bidang, memulai bisnis sendiri, atau mengambil cuti panjang?
  • Pekerjaan baru: Jika Be-emers ingin mencari pekerjaan baru, lakukan riset terlebih dahulu. Pelajari pasar kerja, perusahaan yang menarik, dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan.
  • Pengembangan diri: Manfaatkan waktu setelah resign untuk mengembangkan diri. Ikuti kursus, workshop, atau kegiatan lain yang bisa meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.