Modal Usaha dengan Bank Keliling, Apakah Bisa Survive?

Like

Pertimbangan Sebelum Meminjam Bank Keliling

1. Perencanaan Keuangan

Banyak pemilik usaha tergiur dengan mudahnya mendapatkan pinjaman tanpa adanya perencanaan keuangan yang matang dan jelas. Kebanyakan mereka tidak memperhitungkan dengan detail bagaimana dana pinjaman akan digunakan dan bagaimana cicilan akan dibayar. 
 

2. Suku Bunga yang Tinggi 

Suku bunga tinggi menjadi beban berat bagi UMKM. Kebanyakan mereka tidak benar-benar memahami beban bunga yang ditanggung. Akibatnya cicilan bulanan yang besar menggerus keuntungan yang didapatkan.
 

3. Pinjaman Tidak Produktif

Kasus yang sering terjadi adalah pelaku usaha ini, menjadikan uang pinjaman untuk hal lain. Bukan untuk modal usaha tetapi justru menggunakan untuk kebutuhan lainnya. Akibatnya, pinjaman yang seharusnya menambah modal tetapi justru menjadi beban hutang.
 

4. Penurunan Penjualan

Seringkali peminjam berpikir bahwa usaha akan meningkat. Akan tetapi yang terjadi justru di luar perkiraan. Pendapatan menurun dan beban hutang bertambah. Akhirnya Pinjaman yang menunggak semakin tinggi pula beban bunga yang harus dibayar.
 

5. Kegagalan dalam Mengelola Arus Kas

Kebanyakan usaha mikro tidak memilikinya menejemen keuangan yang baik. Arus uang keluar masuk tidak tercatat dan tercampur dengan keuangan pribadi. Hal tersebut menjadi salah satu sebab kesulitan membayar pinjaman.
 

6. Terlalu Banyak Pinjaman

Bank keliling tidak hanya ada satu program, terkadang ada sistem harian, mingguan atau bulanan. Peminjam sering melakukan pinjaman lebih dari satu program dari beberapa sumber. Hal tersebut menjadi tumpukan hutang yang mendorong mereka menuju kebangkrutan.

Baca Juga: Rekomendasi Pekerjaan Sampingan Ibu Rumah Tangga dan Tips Menyeimbangkan Karirnya!


Solusi dan Saran

Sekilas kemudahan pinjaman ini adalah solusi untuk usaha kita. Namun, dengan semua permasalahan yang menjadi faktor penyebab kegagalan dari kemudahan mendapatkan pinjaman dari bank keliling tersebut. Kita perlu melakukan beberapa hal berikut agar pinjaman menjadi produktif dan pinjaman benar-benar menjadi solusi yang tepat.


1. Analisis Kebutuhan Modal

Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Be-emers telah menganalisis dengan tepat berapa banyak modal yang dibutuhkan. Hindari meminjam lebih dari yang diperlukan. Karena hal tersebut hanya akan menambah beban bunga yang harus dibayar.