Sebelum Pinjam Bank Keliling, Ketahui Dulu 6 Dampak Buruknya!

Ilustrasi seorang yang Depresi akibat terbelit utang Bank Keliling (sumber gambar pixabay)

Ilustrasi seorang yang Depresi akibat terbelit utang Bank Keliling (sumber gambar pixabay)

Like

Peminjaman modal usaha seringkali menjadi salah satu cara bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk mengembangkan bisnis mereka.

Namun, tidak semua pinjaman modal memiliki dampak yang positif. Salah satu contohnya adalah peminjaman modal dari bank keliling, yang bisa membawa sejumlah dampak buruk bagi para peminjam.
 

6 Alasan Bank Keliling Berdampak Buruk

Berikut ini adalah enam alasan mengapa peminjaman modal usaha ke bank keliling bisa berdampak buruk

 1. Bunga yang Sangat Tinggi

Salah satu dampak paling signifikan dari peminjaman modal usaha ke bank keliling adalah bunga yang sangat tinggi.

Bank keliling sering kali menawarkan bunga pinjaman yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bank konvensional.

Hal ini disebabkan oleh risiko tinggi yang mereka ambil dengan memberikan pinjaman tanpa jaminan atau dengan jaminan yang minimal.

Baca Juga: Bank Keliling, Cara Kerja dan Dampaknya untuk UMKM


Bunga yang tinggi ini bisa menyebabkan beban finansial yang berat bagi peminjam, membuat mereka kesulitan untuk mengembalikan pinjaman tepat waktu.

 

2. Ketidakjelasan Persyaratan dan Ketentuan

Bank keliling sering kali tidak memiliki dokumen perjanjian yang jelas dan rinci. Persyaratan dan ketentuan pinjaman mungkin tidak dijelaskan secara transparan kepada peminjam. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman di kemudian hari.

Peminjam mungkin tidak menyadari penuh akan kewajiban mereka, atau bisa saja terdapat biaya-biaya tambahan yang tersembunyi.