Menghadapi Ancaman Gempa Megatrust: Pentingnya Mitigasi dan Menyiapkan Dana Darurat

Like

Persiapan Personal Masyarakat: Menyiapkan Dana Darurat 

Menjaga warga tetap aman adalah tugas pemerintah. Namun, sebagai manusia kita wajib melindungi diri sendiri. Untuk itu kita harus mempersiapkan segalanya.

Salah satu hal penting yang tak boleh dilewatkan adalah menyiapkan dana darurat. Hal ini merupakan langkah strategis untuk menghadapi gempa megathrust yang bisa menimbulkan kerugian material yang sangat besar.

Dana darurat bisa menjadi jaring pengaman untuk mengatasi dampak finansial dari bencana ini.
 

Lantas, berapa besar dana darurat yang dibutuhkan?

Perhitungan ideal untuk setiap orang atau keluarga adalah setara dengan 6 hingga 12 bulan pengeluaran rutin.

Namun, melihat potensi kerugian besar yang ditimbulkan oleh gempa megathrust. Sebaiknya kita menyiapkan dana darurat yang lebih besar dari itu.
 

Pertanyaan selanjutnya adalah dimana sebaiknya menyimpan dana darurat?

Dana darurat harus disimpan di tempat yang mudah diakses dan aman. Rekening tabungan di bank atau instrumen investasi yang likuid dan minim risiko, seperti deposito atau reksa dana pasar uang, bisa menjadi pilihan. 
 

Lantas bagaimana cara menyiapkan dana darurat dengan cepat?

Menyiapkan dana darurat merupakan tantangan, terutama bagi yang memiliki penghasilan terbatas. Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan: 
  1. Sisihkan pendapatan secara teratur 
  2. Potong pengeluaran yang tidak esensial 
  3. Manfaatkan bonus dan pendapatan 


Strategi tersebut bisa juga digunakan untuk menyelesaikan dana darurat lain selain dana darurat untuk gempa.

Baca Juga: Jika Megathrust Melanda, Segini Dana Darurat yang Mesti Kamu Siapkan!
 

Mengintegrasikan Mitigasi dan Dana Darurat dalam Perencanaan Keluarga

Be-emers, mitigasi bencana dan dana darurat sebenarnya merupakan satu kesatuan dalam perencanaan keuangan keluarga.

Misalnya, saja jika Be-emers tinggal di daerah rawan gempa. Maka harus dipastikan bahwa dana darurat tersebut cukup untuk menutupi kebutuhan setelah bencana.

Seperti biaya perbaikan rumah, kebutuhan hidup sementara di pengungsian dll. Maka dari itu kita harus melakukan hal-hal berikut ini:

1. Mengevaluasi risiko secara berkala

Risiko bencana dapat berubah seiring waktu, karena itu kita perlu mengevaluasi secara berkala. 
 

2. Asuransi sebagai pelengkap dana darurat 

Memiliki asuransi merupakan cara efektif untuk melindungi aset dan keuangan. Anda dari dampak bencana. Maka dari itu pastikan bahwa polis asuransi yang dimiliki mencakup risiko bencana seperti gempa bumi dan tsunami.
 

3. Mempersiapkan rencana evakuasi dan komunikasi

Rencana evakuasi dan komunikasi sangat penting untuk memastikan keselamatan keluarga saat bencana terjadi. Tetapkan titik kumpul yang aman dan jalur evakuasi yang jelas. Pastikan setiap anggota keluarga mengetahui rencana ini dan tahu apa yang harus dilakukan jika terpisah. 

Be-emers, masih ingat bagaimana saat awal Covid-19 dan pandemi terjadi? Masa-masa itu merupakan masa-masa suram. Bagaimana kehidupan seakan lumpuh. Namun, Alhamdulillah kita bisa melewatinya sekarang.

Gempa megathrust adalah ancaman nyata yang tidak bisa diabaikan, terutama bagi yang tinggal di wilayah rawan bencana.

Meskipun tidak ada yang bisa memprediksi dengan pasti kapan gempa ini akan terjadi, persiapan yang matang dapat membantu meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Mitigasi bencana dan dana darurat adalah dua hal yang harus berjalan beriringan dalam menghadapi ancaman ini.

Meskipun khawatir tetapi kita harus tetap tenang menghadapinya. Mengabaikan jangan, paranoid berlebihan juga tidak seharusnya. Semoga dengan persiapan yang tepat, kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri, tetapi juga orang-orang yang kita cintai. 

#Mon-FridayKemerdekaan






----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung