Manajer Investasi atau Robo Advisor? Mana yang Lebih Baik untuk Kamu?

Bingung memilih antara manajer investasi tradisional dan robo advisor? (Sumber: Pexels)

Bingung memilih antara manajer investasi tradisional dan robo advisor? (Sumber: Pexels)

Like

Perlu kamu ketahui bahwa dalam dunia investasi, terutama di reksa dana, kita seringkali dihadapkan pada pilihan antara manajer investasi dan robo advisor. 

Keduanya menawarkan cara yang berbeda untuk mengelola portofolio investasi kamu. Lalu, mana yang lebih baik untuk kamu? Mari kita bahas lebih lanjut.


Manajer Investasi: Sentuhan Manusia yang Personal

Manajer investasi adalah seorang profesional yang secara aktif mengelola portofolio investasi kamu. 

Mereka akan menganalisis pasar, memilih instrumen investasi, dan melakukan rebalancing portofolio secara berkala. 


Kelebihan Menggunakan Manajer Investasi 

  1. Kustomisasi: Kamu bisa mendapatkan portofolio yang disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi secara spesifik.
  2. Pengalaman: Manajer investasi memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang pasar keuangan.
  3. Akses Informasi: Kamu bisa mendapatkan akses ke informasi pasar yang lebih mendalam dan mendapatkan saran investasi yang lebih personal.


Kekurangan dari Manajer Investasi

  1. Biaya: Biaya pengelolaan yang dikenakan oleh manajer investasi cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan robo advisor.
  2. Konflik Minat: Terkadang, ada potensi konflik minat antara manajer investasi dengan perusahaan yang mengeluarkan produk investasi.


Robo Advisor: Investasi Otomatis yang Efisien

Robo advisor adalah platform investasi yang menggunakan algoritma untuk mengelola portofolio kamu secara otomatis. 


Baca Juga: Cuan Lewat Reksa Dana? Tips Memilih Manajer Investasi yang Sesuai

Kamu akan diajukan beberapa pertanyaan tentang profil risiko dan tujuan investasi, lalu sistem akan menyusun portofolio yang sesuai. 


Kelebihan Menggunakan Robo Advisor 

  1. Biaya Rendah: Biaya pengelolaan robo advisor umumnya lebih rendah dibandingkan dengan manajer investasi.
  2. Transparansi: Kamu bisa melihat secara jelas bagaimana portofolio kamu dikelola dan apa saja aset yang dimilikinya.
  3. Ketersediaan 24/7: Kamu bisa mengakses portofolio dan melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja.


Kekurangan dari Robo Advisor

  1. Keterbatasan Kustomisasi: Pilihan investasi yang ditawarkan oleh robo advisor mungkin tidak seluas pilihan yang ditawarkan oleh manajer investasi.
  2. Kurangnya Sentuhan Pribadi: Kamu tidak akan memiliki interaksi langsung dengan seorang manajer investasi untuk membahas strategi investasi kamu.