Menghadapi Quarter Life Crisis Lewat Komunitas, Bagaimana Caranya?

Pernah enggak sih, merasa cemas, takut, bingung akan masa depan di usia seperempat abad? Jangan-jangan kamu sedang mengalami masa quarter life crisis!

Quarter life crisis adalah krisis di usia seperempat abad yang biasanya meliputi ketakutan, kecemasan, dan kebingungan akan masa depan. Ketakutan-ketakutan ini meliputi permasalahan seputar karir, bisnis, hubungan dengan pasangan, kesehatan mental, dan keuangan. 

Di era media sosial seperti saat ini, quarter life crisis diperparah dengan adanya kebiasan FOMO (Fear of Missing Out). Hal ini disebabkan, karena banyak anak muda yang haus validasi (pengakuan). 

Alhasil, banyak diantara mereka yang akhirnya merasa depresi, anixiety, hingga berujung pada bunuh diri. 
 

Ketakutan-Ketakutan di Masa Quarter Life Crisis

Apa sih, ketakutan-ketakutan be-emers ketika memasuki usian 20-an? Ada enggak yang pernah merasa, "Duh, kok karirku gini-gini aja ya?" atau jangan-jangan kamu belum mendapat pekerjaan dan masih mencari kerja? 

Mungkin juga, kamu pernah merasakan "Duh, aku udah jadi perawan tua belum ya?", "Kok temanku ada yang sudah menikah, bahkan punya 2 anak ya?". Apalagi jika lingkungan keluargamu adalah mereka yang menikah muda. 


Tentunya, ini bakal jadi tekanan sekaligus beban. Bisa juga, kamu merasa takut akan kondisi keuangan. Apalagi, kini muncul trend "Mengumpulkan 100 juta pertama sebelum usia 25 tahun". Padahal enggak semua orang memiliki kondisi keuangan yang sama. 

Baca Juga: Pengalaman Kena Quarter Life Crisis dan Cara Menghadapinya

Bisa saja, ada yang baru bebas membiayai kehidupan keluarga di usia 25 tahun. Ada yang baru mendapatkan pekerjaan pertama dan lain sebagainya. Jadi, sangat tidak mungkin untuk membandingkan kehidupan antar 1 orang dengan orang lainnya. 
 

4 Ketakutan Terbesar di Masa Quarter Life Crisis:

Berikut adalah beberapa ketakutan yang biasa di alami di masa quarter life crisis yang mungkin kamu alami: 

1. Ketakutan akan Karir

Ketakutan akan karir di masa quarter life crisis yang biasa dialami adalah sebagai berikut: 

• Kapan saya bisa mendapat pekerjaan yang layak?
• Apakah saya bisa naik gaji/jabatan? 
• Apakah karir ini adalah karir yang saya impikan? 

 

2. Ketakutan akan Hubungan dengan Pasangan

Biasanya permasalahan hubungan dengan pasangan dialami oleh mereka ysng belum menikah tetapi lingkungannya sudah banyak menikah, atau sudah menikah namun mengalami ragam masalah. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang biasa ditanyakan: 

• Kapan saya menemukan pasangan yang tepat? 
• Saya takut menikah tetapi tidak mau hidup sendiri
• Bagaimana menjaga hubungan dengan pasangan saya? 
• Apakah saya tidak cantik?

3. Ketakutan akan Masalah Keuangan

Merasa apakah uang yang dimiliki saat ini cukup jadi masalah keuangan yang biasa menysar di usia seperempat abad. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang biasa ditanyakan: 

• Apakah pendapatan saat ini sudah cukup untuk memenuhi kehidupan saya? 
• Apakah uang yang dimiliki saat ini bisa jadi jaminan?
• Bagaimana cara supaya menjadi kaya dan tidak miskin?

4. Ketakutan akan Kesehatan Mental

Kesehatan mental jadi isu yang paling disorot oleh Gen Z. Berikut adalah beberapa pertanyaan seputar kesehatan mental yang kerap diresahkan: 

• Bagaimana cara menjaga mental tetap aman di era media sosial?
• Haruskah saya mendapatkan validasi semua orang? 
• Bagaimana jika ada orang yang tidak menyukai saya?