Menikah dengan Sandwich Generation, Bagus atau Petaka?

Siapa yang mengira generasi sandwich ini sebagai generasi yang suka sandwich? Karena tidak jauh berbeda dengan arti sandwich yang biasanya berisi irisan sosis, keju, sayuran kemudia diapit dengan roti. Sandwich bukankah begitu?
 
Generasi Sandwich merupakan generasi yang telah memiliki keluarga baru untuk dinafkahi, tetapi harus menafkahi keluarga lainnya seperti saudara.

Tida ada orang yang lahir sebagai generasi sandwich, karena status generasi ini dianggap negatif dan tidak bisa menabung dengan alasan harus turut membiayai keluarga lainnya.

Generasi sandwich terjadi karena orang tua tidak lagi memiliki pendapatan untuk membiayai kehidupannya, sehingga generasi ini dibebani tugas meningkatkan taraf ekonomi keluarga. 

Dengan hal ini menjadikan bahwa apabila menikah dengan generasi sandwich menjadi masalah. Padahal, kenyataannya menikah dengan generasi sandwich tidak seburuk itu, asal dalam melakukan pernikahan memiliki perencanaan dan persiapan yang matang.


Baca Juga: Pernikahan Langgeng Bukan Sekedar 'I Love You ', Ini yang Mesti Disiapkan!

Menikah dengan generasi sandwich memiliki tantangan tersendiri, beberapa orang selalu berhati-hati dan cenderung menghindari menikah dengan pasangan yang generasi sandwich. 
 

Tips Menikah dengan Generasi Sandwich

Berikut tips memiliki perencanaan yang matang ketika hendak menikah dengan generasi sandwich.

Komunikasi

Kunci utama dalam pernikahan tentunya komunikasi, apalagi menikah dengan generasi sandwich tentunya komunikasi yang terbuka dan jujur sangatlah penting.

Terbuka terkait harapan serta kekhawatiran masing-masing yang akan dijalani dalam keluarga. Sebagai pasangan juga memiliki cara dalam mengatasi tantangan serta membuat rencana masing-masing peran akan berkontribusi.