Bagaimana Peran Sel Induk untuk Operasi Sumsum Tulang Belakang?

Peran sel induk dalam operasi sumsum tulang belakang (Foto Freepik.com)


Para peneliti telah berhasil mengembangkan sel induk darah manusia di laboratorium, yang diharapkan dapat meningkatkan transplantasi sumsum tulang bagi pasien, terutama anak-anak dengan leukemia.

Sel-sel ini dapat diprogram ulang dari sel pasien, menawarkan potensi perawatan yang dipersonalisasi dan mengurangi tantangan dalam menemukan donor yang cocok.

Transplantasi sumsum tulang adalah prosedur medis yang penting untuk mengobati berbagai jenis kanker darah, termasuk leukemia.

Namun, salah satu kendala utama dalam prosedur ini adalah kesulitan dalam menemukan donor sumsum tulang yang cocok dengan pasien. Selain itu, risiko penolakan oleh tubuh juga menjadi masalah serius yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: Bahaya Mikroplastik dalam Makananmu, Begini Caranya Masuk ke Tubuh!


Dengan adanya terobosan sel induk darah manusia yang dikembangkan oleh para peneliti, masalah-masalah tersebut diharapkan dapat teratasi. Sel-sel ini dapat diprogram ulang dari sel pasien itu sendiri, sehingga tidak ada risiko penolakan oleh tubuh.

Hal ini memungkinkan adanya potensi perawatan yang lebih dipersonalisasi dan efektif bagi pasien.

Dalam uji coba pada tikus, sel-sel induk darah ini telah terbukti berfungsi sebagai "sumsum tulang fungsional" yang mampu menghasilkan sel-sel darah matang.

Selain itu, sel-sel ini juga dapat diawetkan tanpa kehilangan kemampuannya. Temuan ini membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut dalam aplikasi klinis bagi pasien manusia.