Di Tengah Perubahan Sosial, Apakah Nilai Pancasila Masih DIpegang Teguh?

Perubahan sosial dan implementasi nilai pancasila masa kini Sumber Gambar: Pexels

Like

Di tengah perubahan sosial yang semakin cepat akibat globalisasi, perkembangan teknologi, dan perubahan gaya hidup, pertanyaan tentang relevansi Pancasila kerap muncul. Sebagai ideologi dasar bangsa Indonesia, Pancasila seharusnya menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Namun, di masa kini, apakah nilai-nilai Pancasila masih dipegang teguh oleh masyarakat, khususnya generasi muda?

Tantangan globalisasi dan pengaruh budaya asing, globalisasi telah membawa perubahan besar dalam pola pikir dan perilaku masyarakat Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. Akses terhadap informasi dari seluruh dunia membuat budaya asing semakin mudah mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Gaya hidup konsumerisme, individualisme, serta kemajuan teknologi yang berpusat pada media sosial dapat mengikis nilai-nilai asli Pancasila, seperti gotong royong dan kekeluargaan.

Meskipun begitu, globalisasi juga memberikan peluang untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila, seperti nilai kemanusiaan dan perdamaian dunia.


Dengan terhubungnya masyarakat Indonesia ke komunitas global, ada kesempatan untuk mempromosikan nilai toleransi dan saling menghormati dalam lingkup internasional.

Sila pertama Pancasila, "Ketuhanan Yang Maha Esa," menekankan pentingnya pengakuan terhadap keberadaan Tuhan dalam kehidupan bangsa.

Baca Juga: Toleransi dan Demokrasi: Kunci Mencegah Terulangnya Tragedi G30S PKI

Namun, di tengah keberagaman agama di Indonesia, masalah intoleransi masih sering muncul. Kasus-kasus diskriminasi dan konflik berbasis agama menantang nilai-nilai toleransi yang dijunjung oleh Pancasila.

Di sisi lain, banyak gerakan masyarakat dan individu yang mendorong dialog antaragama dan menjaga toleransi. Organisasi pemuda, komunitas lintas agama, serta pendidikan multikultural berperan penting dalam mempertahankan nilai-nilai ini.

Masyarakat Indonesia tetap memiliki komitmen kuat untuk menjaga keberagaman sebagai kekayaan bangsa, meskipun tantangan tersebut masih ada.