Menjaga Kesehatan Mental di Era Media Sosial, Tips dan Trik yang Bisa Diterapkan!

Tetap waras di era media sosial (Sumber: Pexels.com)

Like

Kemarin, kita memperingati hari kesehatan mental sedunia. Hari ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keseimbangan mental.

Di era serba cepat ini, menjaga kesehatan mental tidak lagi bisa diabaikan. Namun, masih ada stigma yang mengatakan bahwa orang yang peduli kesehatan mental dianggap lemah.

Padahal, memperhatikan kondisi mental justru menunjukkan keberanian untuk menjaga diri.


Kenapa Kesehatan Mental Itu Penting?

Kesehatan mental berperan besar dalam keseharian kita. Ini memengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan bertindak dalam menghadapi berbagai tantangan.

Kondisi mental yang baik membantu seseorang menghadapi stres, bekerja produktif, dan berkontribusi positif di lingkungannya.

Generasi Z, yang tumbuh di tengah gempuran teknologi dan media sosial, menghadapi tekanan mental yang berbeda dari generasi sebelumnya.


Bukan hanya tentang prestasi akademik atau karier, tetapi juga citra diri yang terus dipantau melalui layar ponsel.

Baca Juga: Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pentingnya Mindfulness


Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental

Media sosial adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, platform ini memudahkan kita terhubung dengan orang lain, belajar hal baru, dan menginspirasi.

Namun, di sisi lain, media sosial juga bisa menjadi sumber kecemasan, ketidakpuasan diri, dan perbandingan sosial yang berlebihan.

Banyak dari kita yang tanpa sadar terjebak dalam siklus "scrolling" tanpa akhir, melihat kehidupan orang lain yang tampak sempurna, lalu merasa bahwa hidup kita kurang.

Tekanan untuk selalu tampil sempurna di media sosial bisa melelahkan. FOMO (Fear of Missing Out) atau rasa takut ketinggalan sesuatu semakin menambah tekanan.

Tidak heran jika semakin banyak generasi Z yang merasa cemas dan stres karena ekspektasi tinggi yang muncul dari media sosial.