Saat ini, teknologi digital sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, meskipun memudahkan komunikasi dan akses informasi, penggunaan yang berlebihan justru bisa berdampak negatif pada kesehatan mental.
Menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia, yuk kita bahas cara merawat kesehatan mental di era digital ini agar kita bisa tetap sehat secara emosional dan mental!
1. Buat Batasan dalam Penggunaan Media Sosial
Media sosial seringkali menjadi tempat untuk mencari hiburan, berinteraksi dengan teman, atau berbagi momen. Namun, terlalu lama menghabiskan waktu di media sosial dapat menyebabkan perasaan cemas, stres, atau bahkan rendah diri. Coba tentukan batas waktu harian untuk membuka media sosial, Be-emers. Beberapa
platform bahkan memiliki fitur pembatasan waktu yang bisa membantu!
2. Kurangi Notifikasi yang Tidak Perlu
Notifikasi dari aplikasi dapat mengganggu fokus dan meningkatkan stres. Agar tetap tenang, coba nonaktifkan notifikasi yang tidak penting. Hanya aktifkan notifikasi untuk hal-hal mendesak atau pekerjaan penting. Cara ini dapat membantu kamu mengurangi distraksi dan menciptakan suasana yang lebih tenang.
3. Jadwalkan “Detoks Digital” Secara Berkala
Menghabiskan waktu jauh dari layar secara teratur bisa sangat bermanfaat. Kamu bisa mencoba detoks digital pada akhir pekan, atau meluangkan waktu beberapa jam setiap hari tanpa perangkat elektronik. Gunakan waktu ini untuk melakukan aktivitas lain seperti membaca buku, berolahraga, atau berjalan-jalan di luar rumah.
4. Berfokus pada Interaksi yang Bermakna
Ketika
online, utamakan interaksi yang benar-benar membawa nilai positif. Hindari akun yang kerap menyebarkan konten negatif atau membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Fokuslah pada akun yang menginspirasi, mendidik, atau memberikan energi positif. Ingat, Be-emers, menjaga kesehatan mental juga berarti memilih lingkungan digital yang sehat.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.