Merawat Kesehatan Mental di Tempat Kerja, Yuk Terapkan Tips Berikut!

Kesehatan mental yang baik ditandai dengan kemampuan seseorang untuk berpikir jernih. Sumber gambar freepik.com

Like

Setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai hari kesehatan mental sedunia oleh masyarakat seluruh dunia.

Kesehatan mental yang baik ditandai dengan kemampuan seseorang untuk berpikir jernih, membuat keputusan yang bijaksana, serta merasa puas dan bahagia dalam berbagai aspek kehidupannya.

Selain itu, seseorang dengan kesehatan mental yang baik juga cenderung memiliki harga diri yang positif dan mampu menerima dirinya sendiri apa adanya.

Tema yang diangkat pada peringatan hari kesehatan mental sedunia pada tahun 2024 ini adalah "Mental Health at Work" atau "Kesehatan Mental di Tempat Kerja". 

Be-emers, tema ini sesuai dengan kondisi saat ini. Di mana perekonomian sedang mengalami penurunan secara global. Bahkan di beberapa negara tengah mengalami middle income trap yang tentu saja berpengaruh besar terhadap keadaan di dunia kerja dan aspek kehidupan lainnya, termasuk kesehatan mental para pekerjanya. 


Be-emers, ketidakpastian ekonomi membuat tekanan di tempat kerja semakin tinggi. Target yang tidak realistis, lingkungan kerja yang kompetitif, hingga job insecurity menjadi faktor yang memicu meningkatnya stres di kalangan pekerja.

Jika hal tersebut dibiarkan tanpa solusi yang tepat, maka resiko burnout, ganguan kecemasan, depresi dan lain sebagainya semakin mengancam kesehatan mental para pekerja. Kondisi tidak baik ini sangat mungkin terbawa hingga ke ranah kehidupan lainya.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyadari bahwa kesehatan mental harus tetap menjadi prioritas. Kesehatan mental yang baik bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga perusahaan. Lingkungan kerja yang sehat secara mental akan meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan loyalitas pekerja.

Be-emers, dalam momen ini saat yang tepat untuk kita memulai memprioritaskan kesehatan mental di tempat kerja, baik melalui kebijakan yang lebih inklusif, dukungan psikologis, maupun menciptakan budaya kerja yang lebih terbuka dan suportif.

Perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk menciptakan tempat kerja yang sehat secara mental, seperti memberikan akses ke layanan konseling, menetapkan beban kerja yang realistis, serta membangun komunikasi yang transparan antara manajemen dan karyawan.

Selain perusahan, pekerja juga harus berani mengambil inisiatif untuk mengelola stres dengan baik, menjaga keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, serta tidak ragu untuk meminta bantuan ketika diperlukan.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental dari Bahaya Media Sosial, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!


Tips Menjaga Kesehatan Mental di Dunia Kerja

Be-emers, untuk menciptakan lingkungan yang sehat kita bisa memulai dari diri kita terlebih dahulu. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan mental yang dapat kita lakukan di dunia kerja:

1. Tetapkan Batasan yang Jelas

Kita harus membuat batasan yang jelas antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Karena itu jangan pernah mencoba untuk membawa pekerjaan ke rumah atau merespons email kantor di luar jam kerja. Memiliki waktu untuk diri sendiri sangat penting untuk mengurangi stres dan kelelahan.
 

2. Berbicara dengan Atasan tentang Beban Kerja

Secara profesional seharusnya setiap pekerjaan ada job deskripsi yang jelas. Ketika Be-emers merasakan beban kerja yang berlebihan, jangan ragu untuk berdiskusi dengan atasan. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari burnout sehingga lebih kita bisa fokus pada tugas yang lebih penting.
 

3. Istirahat Secara Teratur

Istirahat adalah hal penting yang harus didapatkan. Maka dari itu jangan pernah melewatkan istirahat untuk meningkatkan produktivitas dan kesehatan mental. Bahkan istirahat singkat seperti berjalan kaki atau sekedar menikmati kopi bisa memberi efek positif pada pikiran kita.