Agar Terhindar dari Doom Spending, 3 Antisipasi Berikut Ini Bisa Dicoba!

Antisipasi Doom Spending (Sumber gambar: freepik)

Like

Saat ini lagi trend istilah doom spending di berbagai sosial media. Nah, bagi be-emers yang belum pernah mendengarnya, doom spending artinya sebuah perilaku seseorang saat melakukan belanja secara impulsif demi menenangkan diri sendiri, mungkin lebih tepatnya adalah self reward yang kebablasan sehingga berujung pada doom spending.

Dalam artikel bisnis.com berjudul Kenali Fenomena Doom Spending yang Bisa Bikin Miskin Gen Z dan Milenial dijelaskan bahwa doom spending merupakan pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya receh atau affordable joy alias mudah untuk dinikmati saat ini.
 

Latar Belakang Munculnya Doom Spending

Pengaruh dari perkembangan teknologi adalah satu satu penyebab terjadinya doom spending. Kita terbiasa melihat video singkat yang ada di sosial media, baik tiktok maupun instagram sehingga segala sesuatunya ingin diperoleh dengan waktu yang cepat.

Hilangnya rasa kesabaran karena kita terpapar hasil yang cepat tanpa terlihat prosesnya. Orang cenderung melewati proses dan ingin sesuatu secara instan, sehingga ketika bisa melihat realita bahwa sesuatu itu memerlukan proses maka diambil jalan pintasnya dengan lebih memilih kesenangan dibandingkan upaya.

Doom spending harus dikenali agar tidak terjerat di dalamnya dan menimbulkan akibat yang tidak diinginkan, seperti kemiskinan.

Baca Juga: Apa sih Doom Spending Itu dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

 

Akibat Doom Spending

Belanja secara impulsif baik itu hal besar maupun kecil, tentu saja menimbulkan dampak pada kestabilan keuangan seseorang termasuk bisa terjerat hutang tanpa disadari.

Selain itu, orang yang terbiasa doom spending cenderung merasa putus asa terhadap sesuatu dan kurang memiliki daya juang dan ambisi untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, sebaiknya perilaku ini dihindari dengan 3 tips berikut ini :

1. Perbanyak Rasa Syukur dan Bersabar

Menikmati apa yang kita miliki adalah salah satu bentuk ketenangan hidup yang membuat kita tidak gegabah dalam melangkah.

Perasaan bersyukur ini harus dibarengi dengan kesabaran, karena seperti yang kita ketahui bahwa proses untuk mendapatkan sesuatu memerlukan waktu dan kesabaran.