Survive sebagai Sociopreneur, Begini Caranya!

Bertahan sebagai sociopreneur, begini tipsnya (Sumber:Pexels)

Like

Sociopreneurship adalah jenis kewirausahaan yang menggabungkan tujuan komersial dengan misi sosial. Sociopreneur tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada menciptakan dampak positif di masyarakat, lingkungan, atau sektor lain yang memerlukan perhatian.

Namun, menjadi seorang sociopreneur tidaklah mudah. Dalam dunia bisnis yang terus berubah, terutama di tengah ketidakpastian sosial dan ekonomi, para sociopreneur menghadapi tantangan besar dalam menjaga bisnis mereka tetap berkelanjutan.

Di balik tantangan yang dihadapi, sociopreneurship juga menawarkan peluang besar untuk menciptakan perubahan jangka panjang.

Bagi sociopreneur, bertahan bukan hanya soal menghasilkan profit, tetapi juga bagaimana terus beradaptasi dan berkembang seiring perubahan yang terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Mengapa Sociopreneurship Menantang? Tips agar Bisnis Sosial Tetap Berkelanjutan
 

Tips Bertahan Menjadi Seorang Sociopreneur

Berikut adalah beberapa kiat untuk bertahan sebagai sociopreneur di tengah perubahan sosial dan ekonomi.

Pahami Dinamika Perubahan Sosial dan Ekonomi

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh sociopreneur adalah perubahan sosial dan ekonomi yang cepat. Krisis ekonomi, perubahan kebijakan pemerintah, atau dinamika sosial seperti perubahan tren gaya hidup dapat berdampak signifikan pada keberlanjutan bisnis sosial.


Oleh karena itu, penting bagi para sociopreneur untuk terus memantau tren sosial dan ekonomi yang terjadi di lingkungan mereka.

Memahami dinamika ini akan membantu sociopreneur dalam mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi dan menyesuaikan strategi bisnis.

Misalnya, selama pandemi COVID-19, banyak sociopreneur yang berhasil beradaptasi dengan beralih ke platform digital untuk menjaga bisnis mereka tetap berjalan. Fleksibilitas dan kesiapan untuk berinovasi adalah kunci untuk bertahan.
 

Fokus pada Dampak Sosial yang Berkelanjutan

Sebagai seorang sociopreneur, fokus utama adalah menciptakan dampak sosial yang signifikan. Namun, dampak ini harus berkelanjutan.

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah terlalu terfokus pada hasil jangka pendek. Untuk bertahan dalam jangka panjang, sociopreneur harus memikirkan dampak jangka panjang dari bisnis mereka.

Mengukur dampak sosial secara berkala dan mengadaptasi strategi bisnis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berubah adalah langkah penting.

Ini bisa berarti melibatkan masyarakat yang dilayani dalam proses pengambilan keputusan, memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan selalu relevan dan dibutuhkan oleh komunitas.