Be-emers, jurusan pertanian memang sedang prospek banget nih. Hal ini terlihat dari dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim).
Apa sih dukungan pemerintah dan Pupuk Kaltim? Dan seperti apa sih kerennya peluang tersebut? Yuk kita cek!
Dukungan Pemerintah
1. Program Kolaborasi dengan 27000 Petani Milenial
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Amran Sulaiman, seperti dikutip di finance.detik.com menyampaikan bahwa Kementan akan mengoptimalkan pertanian.
Ini antara lain dilakukan dengan cara penggunaan alat-alat dan mesin pertanian (alsintan), membangun hingga 3 juta hektar sawah, mengoptimalkan lahan, dan membangun skema pertanian modern.
Dan proyek ini nantinya akan dikolaborasikan dengan 27.000 petani milenial.
2. Program Peningkatan Kompetensi
Selain itu, dikutip dari merdeka.com, beberapa waktu lalu, Kementan juga membuka lowongan untuk para petani milenial dengan gaji hingga Rp10 juta per bulan.
Lowongan ini merupakan program yang berasal dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) RI Nomor 04 Tahun 2019.
Yang, tujuan dari program yang menyasar petani milenial berusia 19 hingga 39 tahun, ini adalah untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yang unggul.
Program ini dilakukan dengan cara menyeleksi para petani milenial. Pertani yang lolos selanjutnya akan ditingkatkan kompetensinya dengan cara:
- diberi bimbingan teknis oleh para ahli pertanian,
- pelatihan,
- penguatan kelompok usaha bersama (KUB),
- pemagangan,
- sertifikasi kompetensi,
- akses terhadap teknologi pertanian yang mutakhir
Dukungan Pupuk Kaltim
1. Program Magang
Misalnya Program Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) atau Magang Generasi Bertalenta (MAGENTA) bersama BUMN, termasuk Pupuk Kaltim.
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan lulusan baru, termasuk pertanian. Sehingga para muda ini memperoleh berbagai ilmu dari praktik langsung
2. Program Penelitian bersama Hulu dan Hilir
Misalnya di sektor hulu, Pupuk Kaltim bekerja sama dengan tim ilmuwan dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Kerja sama ini antara lain program Precision Agriculture Platform for Oil Palm (PreciPalm).
PreciPalm ini merupakan suatu solusi pertanian presisi berbasis satelit untuk perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
3. Program Pendampingan dari Hulu ke Hilir
Misalnya program Agrosolution, yang melakukan pendampingan terhadap petani dari pemilihan benih, pengolahan lahan, pemupukan, irigasi, pengendalian hama, hingga pemasaran
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.