Memperingati sumpah pemuda, apakah generasi Z sudah melek finansial (Foto Freepik.com)
Likes
Hari Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap 28 Oktober, adalah momentum penting bagi generasi muda Indonesia untuk merenungkan perannya dalam pembangunan bangsa.
Dalam konteks ini, literasi finansial menjadi isu yang sangat relevan, terutama bagi Generasi Z. Berdasarkan data OJK, tingkat literasi finansial Gen Z masih tergolong rendah, dengan hanya 44% yang memahami konsep dasar keuangan, dibandingkan dengan generasi milenial, lebih rendah 3.94%.
Banyak keinginan dan selalu merasa kurang
Generasi ini, yang dikenal sebagai digital natives, memiliki akses informasi yang lebih mudah dibandingkan generasi sebelumnya.Namun, meskipun memiliki banyak keinginan untuk meraih tujuan finansial, banyak dari mereka yang merasa kurang dalam pengelolaan keuangan. Hal ini seringkali disebabkan oleh ketidakpahaman dalam merencanakan dan mengatur keuangan pribadi.
Baca Juga: Hindari Jeratan Utang Kartu Kredit, Tips Kelola Keuangan Secara Bijak!
Sebagian besar Gen Z mengaku tidak memiliki rencana keuangan yang jelas, yang membuat mereka lebih rentan terhadap godaan konsumsi.
Tidak punya rencana keuangan
Tantangan yang dihadapi Gen Z tidak hanya berkaitan dengan literasi finansial, tetapi juga perasaan tertekan untuk bersaing dengan teman sebaya.Banyak dari mereka merasa tersaingi oleh gaya hidup teman-teman yang terlihat lebih mapan, padahal realitas keuangan mereka mungkin jauh berbeda.
Perasaan ini dapat menyebabkan perilaku boros, di mana mereka cenderung menghabiskan uang untuk barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan, demi mempertahankan citra sosial.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.