Pengin Punya Dana Darurat Meski Gaji Pas-Pasan? Begini Tipsnya!

Ilustrasi Dana Darurat (Sumber gambar: Freepik)

Like

Dalam kehidupan yang penuh ketidakpastian, memiliki dana darurat adalah langkah bijak untuk menjaga kestabilan keuangan.

Namun, bagi sebagian orang, terutama dengan penghasilan yang terbatas, menabung untuk dana darurat seringkali terasa sulit.

Nyatanya, dana darurat bisa dibangun bahkan dengan gaji pas-pasan jika kamu memiliki strategi yang tepat.

Artikel ini akan mengulas mengapa dana darurat itu penting dan membagikan tips-tips praktis untuk mulai menabung, bahkan dengan penghasilan minimal.


Mengapa Dana Darurat Itu Penting?

Dana darurat adalah simpanan khusus yang disiapkan untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, kebutuhan medis mendesak, atau perbaikan rumah yang tidak terencana.

Berikut beberapa alasan utama mengapa dana darurat penting dalam literasi keuangan:

1. Mengurangi Stres Finansial

Situasi darurat yang mendesak sering kali datang tanpa pemberitahuan. Memiliki dana darurat dapat mengurangi tekanan finansial dan membuat kamu lebih siap menghadapi keadaan sulit tanpa harus berutang atau mencari pinjaman.


Baca Juga: Simpan Dana Darurat Generasi Sandwich, Investasi Salah Satu Solusinya!


2. Memastikan Kestabilan Keuangan

Dana darurat dapat membantu kamu tetap berada di jalur keuangan yang stabil. Dengan adanya simpanan ini, kamu bisa menghadapi keadaan darurat tanpa harus mengorbankan anggaran utama atau mengganggu rencana keuangan lainnya.


3. Menghindari Utang

Dalam situasi darurat, orang sering kali terpaksa mengambil pinjaman atau menggunakan kartu kredit yang berbunga tinggi. Dana darurat memungkinkan kamu menghindari utang karena kamu memiliki dana yang siap digunakan ketika diperlukan.


4. Membangun Literasi Keuangan yang Sehat

Menyiapkan dana darurat adalah langkah awal yang penting dalam literasi keuangan yang baik. Dengan dana darurat, kamu belajar mengelola uang dengan lebih cerdas, menabung, dan hidup sesuai kemampuan.



Tips Membangun Dana Darurat dengan Gaji Pas-Pasan

Bagi yang berpenghasilan terbatas, membangun dana darurat mungkin terasa menantang. Namun, berikut ini adalah beberapa tips praktis untuk mulai menabung, bahkan dengan gaji pas-pasan:

1. Mulai dengan Target Kecil

Tidak perlu menyiapkan dana darurat dalam jumlah besar sekaligus. Mulailah dengan target kecil dan realistis, misalnya Rp500.000 hingga Rp1.000.000 sebagai langkah awal. Jika telah mencapai target pertama, tingkatkan secara bertahap hingga mencapai jumlah ideal, yakni 3-6 kali pengeluaran bulanan.


2. Prioritaskan Pengeluaran

Tentukan mana saja pengeluaran yang benar-benar penting dan mana yang bisa dikurangi. Misalnya, kurangi frekuensi makan di luar, berlangganan layanan hiburan, atau biaya transportasi yang bisa dihemat. Dengan memprioritaskan pengeluaran, kamu bisa menyisihkan sebagian untuk tabungan dana darurat.


3. Gunakan Sistem Amplop untuk Pengelolaan Uang

Sistem amplop atau pembagian anggaran dapat membantu kamu mengontrol pengeluaran dan menyisihkan uang khusus untuk dana darurat. Misalnya, setiap kali gajian, langsung pisahkan sejumlah uang yang akan ditabung dalam amplop atau rekening khusus agar tidak tergoda untuk menggunakannya.