Pengin Punya Dana Darurat Meski Gaji Pas-Pasan? Begini Tipsnya!

Like

4. Manfaatkan Pendapatan Tambahan

Jika memungkinkan, carilah pendapatan tambahan seperti pekerjaan freelance, jualan online, atau usaha sampingan kecil-kecilan.

Sisihkan sebagian dari penghasilan tambahan ini untuk mempercepat tabungan dana darurat. Bahkan, menabung Rp50.000 dari pendapatan sampingan bisa sangat membantu.
 

5. Manfaatkan Fitur Auto-Debit

Untuk menjaga konsistensi dalam menabung, manfaatkan fitur auto-debit yang secara otomatis akan memindahkan sejumlah uang dari rekening utama ke rekening dana darurat setiap bulan.

Dengan cara ini, menabung akan menjadi kebiasaan yang tidak perlu dipikirkan setiap bulan.
 

6. Buka Rekening Terpisah untuk Dana Darurat

Memiliki rekening khusus yang berbeda dari rekening pengeluaran harian sangat penting agar dana darurat tidak tercampur dan tergoda untuk digunakan.

Baca Juga: Mitigasi Bencana dan Persiapan Dana Darurat, Bagaimana Cara Menyiapkannya?


Pilih rekening tabungan tanpa kartu debit atau fasilitas penarikan mudah, sehingga dana tersebut lebih aman dari godaan untuk dipakai.
 

7. Cermat Mengatur Gaya Hidup

Meskipun sulit, menyesuaikan gaya hidup dengan penghasilan bisa sangat membantu dalam menabung. Hindari pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu atau bisa ditunda.

Misalnya, alih-alih membeli pakaian baru setiap bulan, batasi frekuensinya atau cari diskon besar untuk mendapatkan harga lebih murah.
 

8. Jadikan Menabung sebagai Kebutuhan, Bukan Pilihan

Menabung dana darurat harus menjadi kebutuhan utama. Anggap menabung sebagai bentuk investasi pada ketenangan pikiran dan stabilitas masa depan, sama pentingnya dengan membayar tagihan bulanan.

Dengan mindset ini, kamu akan lebih termotivasi untuk mengutamakan menabung setiap bulan.
 

9. Pantau dan Evaluasi Dana Darurat secara Berkala

Seiring waktu, kebutuhan dan kondisi keuangan kamu bisa berubah. Misalnya, jika kamu memiliki tanggungan atau pengeluaran baru, kamu mungkin perlu menambah jumlah dana darurat.

Evaluasi tabungan dana darurat setiap 3-6 bulan untuk memastikan jumlahnya tetap mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan saat ini.
 

10. Berpikir Jangka Panjang dan Konsisten

Dana darurat tidak akan terbentuk dalam waktu singkat, apalagi dengan penghasilan terbatas. Jadi, bersabarlah dan berpikir jangka panjang. Menabung sedikit demi sedikit dengan konsisten akan membuat dana darurat kamu tumbuh dan memberikan perlindungan keuangan dalam jangka panjang.
 

Kesimpulan:

Membangun dana darurat adalah langkah pertama menuju literasi keuangan yang baik. Dengan dana darurat, kamu memiliki jaring pengaman untuk menghadapi situasi darurat yang tidak terduga.

Apapun penghasilan kamu, dana darurat bisa diwujudkan dengan disiplin dan strategi yang tepat. Ingat, ketenangan dan keamanan finansial adalah investasi berharga untuk masa depan yang lebih baik.

Mulailah dari sekarang, tentukan target yang jelas, dan lakukan secara konsisten.







---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung