Peternak Susu Sapi Perah Lokal Kena Imbas Impor Susu, Bagaimana Solusinya?

Peningkatan mutu susu merupakan salah satu cara untuk bersaing dengan produk impor. Sumber gambar: Pixabay

Like
Be-emers, meski penulis sedikit geli dengan fenomena berbagai hal yang diviralkan, tetapi peternak sapi perah yang membuang susu sapi untuk menarik perhatian berbagi komponen merupakan ide yang baik agar mereka lebih diperhatikan dari berbagai aspek.
 

Ketimpangan 

Sebenarnya susu bagi sebagian besar masyarakat indonesia merupakan barang mewah hal ini karena tidak semua masyarakat indonesia dapat menjangkau atau bisa membeli susu. 
 
Ini berarti ada ketimpangan. Di satu sisi peternak sapi perah tidak bisa menjual susunya, di sisi lain pembeli juga tidak mampu membeli susu karena aku yang mahal. Jadi, seharusnya ada jembatan yang menjembatani dua masalah tersebut dan ini memang diperlukan peran serta pemerintah. 
 

Batasi Impor

Sebab, masalah utama pembuangan susu oleh peternak sapi perah adalah adanya impor maka hal utama yang perlu dilakukan adalah membatasi impor. Meskipun, tidak bisa dihentikan sama sekali.

Ini antara lain karena negara Indonesia bukan penghasil susu jadi kebutuhan susu pasti kurang di dalam negeri dan kekurangan tersebut bisa ditutup dengan impor. Masalah lain yang dihadapi adalah biasanya susu yang diproduksi dalam negeri tidak sesuai dengan standar industri jadi mungkin tetap perlu impor hanya perlu dibatasi.
 

Program Minum Susu Pemerintah

Jika akhir-akhir ini pemerintah sudah melakukan program minum susu terutama untuk siswa-siswa untuk meningkatkan gizi mereka, akan lebih baik jika pemerintah menggunakan susu lokal dari petani lokal.

Di sini akan memberikan kebaikan dua arah yaitu meningkatkan gizi masyarakat dan membantu petani susu dengan cara membeli susunya. Meskipun, masih ada yang perlu diperbaiki.

Baca Juga: Strategi Meningkatkan Nilai Jual Susu Sapi Perah