Peternak Susu Sapi Perah Lokal Kena Imbas Impor Susu, Bagaimana Solusinya?

Industri Dalam Negeri Membeli Susu Sapi Lokal

Sebenarnya tidak hanya susu sapi tetapi juga susu kambing, semua harus dimanfaatkan oleh industri di dalam negeri. Meski demikian industri memiliki standar yang memang harus dipenuhi oleh petani susu sapi perah.

Antara lain kadar lemak, kadar air, kadar protein harus sekian persen, kadar alkohol dan antibiotik tidak boleh melebihi sekian persen, yang ini tergantung pada jenis produk yang dibuat di masing-masing perusahaan. Untuk memenuhi standar ini maka akan kerepotan jika petani tidak didampingi, baik dalam penelitian ataupun dalam menjaga agar susu tersebut sesuai standar industri. 
 

Optimalkan Kerjasama dengan Berbagai Pihak

Terkait dengan program minum susu dan pembelian susu boleh industri memang ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Sebagai contoh program minum susu untuk siswa itu merupakan susu ikan, yang di dalamnya ada nutrisi dari ikan.

Jika susu ikan ini langsung diserahkan kepada petani susu maka mungkin tidak akan mampu bertahan isuzu tersebut. Sebab, mereka sudah fokus untuk memelihara menggemukkan dan memikirkan cara agar produksi susu yang meningkat melimpah.

Jadi, perlu bantuan pihak lain untuk memasukkan gizi ikan ke susu tersebut, misalkan dilakukan oleh pihak peneliti gizi pangan milik pemerintah. 

Begitu juga untuk memenuhi susu sesuai standar industri maka benar-benar perlu pendampingan petani susu dari berbagai pihak. Contohnya, dari pihak industri itu sendiri dan pihak pemerintah.


Pihak industri harus mendampingi karena industri tersebut telah yang mengetahui syarat-syarat susu, seperti yang telah dijelaskan di atas, yang akan diterima olehnya. Sedangkan pemerintah perlu mendampingi karena untuk memenuhi standar susu yang dibutuhkan industri, memerlukan penelitian dan biaya yang banyak, sehingga tidak mampu sih cepetan itu melakukan sendiri, harus ada pendampingan dari pemerintah.
 

Perketat Pengawasan Penerapan Aturan

Sebenarnya sebelum viral kasus pembuangan satu perah oleh petani susu, jaga viral sebuah berita di media sosial yaitu seorang ketua kelompok tani sapi perah mendapat beban pajak hingga lebih dari 600 juta. Beban pajak tersebut juga bukan merupakan bajak yang sebenarnya tetapi, akumulasi dari benda-benda pajak itu sendiri yang tidak dibayar karena terlalu tinggi.

Yang akibat beban pajak tersebut dia menutup usahanya yang usahanya tersebut merupakan usaha gabungan dari beberapa petani, atau kelompok petani, atau semasa mengoperasikan susu sapi. Ini merupakan salah satu contoh penerapan kebijakan yang masih perlu diawasi.

Pertama, pengawasan nominal pajak yang dibebankan kepada petani seharusnya tidak terlalu tinggi atau justru disubsidi. Kedua, jika terlanjur ada oknum yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk memeras petani seharusnya juga ditindak lebih tegas.



---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Whatsapp Group kami! Klik di sini untuk bergabung