Gegara Covid-19, Bisnis Anak Muda Mengalami Penurunan Omzet Hingga 80 Persen T_T

Ilustrasi pebisnis muda (Foto: Freepik)

Like

Sebanyak 79 persen wirausahawan muda melaporkan bahwa Covid-19 berdampak negatif pada bisnis mereka.

Dari jumlah tersebut, seperti dikutip dari Bisnis.com, 21 persen melaporkan bahwa bisnis mereka telah sepenuhnya berhenti beroperasi karena virus Corona.

Hal tersebut terungkap dalam Survei Dampak Covid-19 pada Wirausahawan Muda di Indonesia yang dijalankan UNDP Indonesia melalui program Youth Co: Lab melakukan survei dengan U-report (difasilitasi oleh UNICEF).

Survei tersebut menargetkan remaja berusia 16 - 30 tahun dengan jumlah responden sebanyak 756 wirausahawan muda.

Dalam survei ini, 58 persen wirausahawan muda melaporkan penurunan omzet keuangan mereka - hingga 81 persen, sementara 36 persen di antaranya melaporkan penurunan omset keuangan hingga 40 persen.


Sisanya, sebanyak 6 persen pengusaha muda menyatakan bahwa mereka mengalami peningkatan atau tidak ada dampak sama sekali pada perputaran keuangan mereka.

Untuk merespon pandemi tersebut, 84 persen wirausahawan muda melaporkan bahwa mereka telah mulai mengembangkan sistem pendukung melalui berbagai jaringan kewirausahaan muda.

Dengan demikian, wirausahawan muda di Indonesia yang menanggung beban pandemi Covid-19 berupaya mengubah tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya menjadi peluang untuk menciptakan lapangan kerja dan menghidupkan kembali ekonomi.

Kesimpulan ini dipaparkan bersama hasil survei dalam SDG Talks UNDP, Selasa (18/8/2020).

“Pandemi telah secara dramatis mengubah cara kita bekerja dan hidup, meskipun demikian daripada membiarkan situasi berjalan dengan tidak terkendali, saya perhatikan bahwa banyak dari kita telah memutuskan untuk mengatur ulang strategi dan mengambil tindakan untuk mengantisipasi perubahan permintaan,” kata Chief Business Development Officer iGrow Ade N. Safrina Nasution.


Uang dan peluang masih ada, ujarnya, tetapi prioritas telah berubah. Jadi, kita harus menyesuaikan model bisnis kita.

Kepala Perwakilan UNDP Indonesia Christophe Bahuet mengatakan semangat kewirausahaan muda di Indonesia tumbuh subur.

Dia melihat ada keinginan yang sangat besar dari kaum muda di Indonesia untuk mempunyai usaha sendiri dan berkontribusi bagi perekonomian nasional.

"Meskipun Covid-19 memiliki dampak yang signifikan bagi para wirausahawan muda, mereka dapat bangkit kembali lebih cepat dengan dukungan kuat yang ditargetkan untuk membantu mereka tumbuh di saat krisis seperti sekarang," ungkap Christope dalam SDG Talks, Selasa (18/8/2020.


Sebagai bagian dari dukungannya untuk pembangunan nasional dan pemulihan Covid-19, UNDP Indonesia membantu kaum muda mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka, dan juga mendukung Pemerintah dalam merancang kebijakan yang akan membantu kaum muda berkembang.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan anak muda di Indonesia memegang kunci untuk mendorong negara keluar dari krisis melalui kewirausahaan.

Saat ini dunia tengah dihadapkan pada tantangan yang cukup besar, dimana pandemi Covid-19 ini telah dan akan mengubah cara kita dalam menjalani hidup selama ini.

Namun ditengah tantangan tersebut, terdapat sejumlah peluang serta kreativitas yang dihadirkan oleh para generasi muda guna memberikan manfaat positif bagi masyarakat.

Dia mendukung semua ide serta solusi kreatif yang dapat mendorong para generasi muda Indonesia untuk dapat terus berinovasi serta berkontribusi terhadap perekonomian bangsa di tengah masa penuh tantangan seperti saat ini.