Keuntungan Punya Karyawan yang Punya Personal Branding, Tips untuk Memulainya!

Ketika Anda  mencari pekerjaan, tentunya pihak HR bukan hanya melihat resume saja, tetapi ada yang lebih penting lagi yaitu personal branding.

Para HR yang merekrut calon karyawan dari Linkedln, mengatakan bahwa 70?ri personal branding jauh lebih kuat ketimbang resume.

Dunia kerja penuh dengan pekerja atau profesional yang bersaing untuk “personal branding” agar sebagai individual kita membangun personal branding yang kuat.  

Apa itu personal branding?

Definisi personal branding merupakan kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman seseorang untuk menjadi versi diri sendiri.

Dalam personal branding,  kita sendiri yang memberikan image tentang karakter, nilai-nilai dan pekerjaan yangkita miliki sesuai dengan diri kita sendiri bukan atas penilaian orang lain.

Dalam dunia kerja saat ini personal branding bukan sekedar citra saja, tapi tentang aspek diri yang punya kemampuan, kepribadian, value yang teguh.


Hal ini dapat disampaikan melalui media sosial, internet, media sosial atau channel pentign sehingga para HR yang akan rekrut Anda akan memiliki persepsi positif, baik dan profesional.

Komponen utama terdiri atas nilai hidup, kemampuann/keterampilan/skil dan perilaku. Sedangkan, komponen tambahan terdiri atas penampilan, keunikan, dan otentik.

Bagaikan merk, personal  branding pun harus dimiliki di tempat kerja untuk berkontribusi dan memepngaruhi cara orang lain memandang Anda dan kemampuan profesional Anda.

Merek pribadi tidak sama dengan personal branding. Pencitraan merek pribadi adalah menyelaraskan siapa Anda dengan apa yang Anda lakukan.  Personal branding adalah pemasaran pribadi.  

Suatu proses untuk menempatkan “merek” di luar dengan cara selaras dengan jati diri Anda yang sebenarnya.

Baca Juga: Pentingnya Membangun Personal Branding, Tips untuk Memulainya!

Keuntungan Punya Karyawan dengan Personal Branding Baik

Bagi perusahaan yang merekrut karyawan,  hal yang terpenting dan terutama adalah citra perusahaan dimata dunia atau klien.  

Jika dia mendapatkan karyawan yang tidak sesuai dengan visi atau misi perusahaan maka perusahaan itu akan gagal untuk membuat brandingnya.

1. Mengurangi pengeluaran iklan

Jika perusahaan akan mempromosikan perusahaan maka dia akan berusaha untuk mengurangi biaya-biaya yang mahal.  

Namun, dengan adanya personal branding dari karyawan maka hal itu akan membuat biaya branding untuk promosi akan berkurang.
 

2. Karyawan adalah “ambassador” perusahaan

Personal branding di perusahaan subjeknya adalah karyawan. Karyawan harus memahami pengembangan perusahaan, menjaga reputasi perusahaan dan menciptakan hubungan yang baik dengan klien maupun masyarakat.
 

3. Mendapatkan kandidat terbaik

Salah satu cara perusahaan mendapatkan kandidat terbaik adalah personal branding dari calon karyawan yang dapat menjadi cara perekrutan employer branding.
 

4. Memunculkan kolbaroasi dengan berbagai pihak

Perusahaan memiliki mitra kerja dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Sebelum adanya kolaborasi, perusahaan akan dinilai reputasinya.

Reputasi ini termasuk dari pekerja atau karyawan yang menjadi ujung tombak perusahaan.