Ekowisata di Era Vuca, Gimana tuh?

Vuca Era : Ketidakpastian dan Kompleksitas (Sumber: suaraekonomi.com)

Like

Pernahkah Anda membayangkan liburan yang tidak hanya menyegarkan, tapi juga berdampak langsung bagi masyarakat lokal dan lingkungan sekitar?

Di tengah dunia yang makin tidak menentu dengan krisis iklim, pandemi, hingga perubahan ekonomi global kita butuh cara baru menikmati wisata.

Di sinilah ekowisata berbasis masyarakat atau community-based ecotourism (CBET) menjadi jawaban.
 

Dunia Wisata di Era VUCA

Saat ini kita hidup di era yang sering disebut VUCA: Volatility (gejolak), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kerumitan), dan Ambiguity (ketidakjelasan).

Dunia pariwisata termasuk salah satu yang paling terdampak. Pandemi COVID-19 sempat membuat industri ini nyaris lumpuh.

Ditambah lagi dengan dampak perubahan iklim, perang, dan krisis ekonomi yang bikin wisatawan berpikir dua kali sebelum melancong.


Tapi jangan salah, justru di tengah tantangan ini, muncul peluang baru: wisata yang lebih ramah lingkungan, lebih memberdayakan, dan lebih autentik. Itulah yang ditawarkan ekowisata berbasis masyarakat.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wisata Gratis di Sekitar Universal Orlando yang Bisa Kamu Coba!
 

Apa Itu Ekowisata Berbasis Masyarakat?

Berbeda dengan wisata massal yang fokus pada keuntungan besar dan kerap mengorbankan alam serta budaya lokal, ekowisata berbasis masyarakat justru melibatkan warga setempat secara aktif—dari merancang hingga mengelola kegiatan wisata.

Contohnya, warga desa bisa mengelola homestay, jadi pemandu lokal, mengajarkan kerajinan tangan, hingga menyajikan kuliner khas mereka sendiri.

Wisatawan pun bukan hanya datang dan selfie, tapi belajar, merasakan, dan berinteraksi langsung dengan kehidupan lokal.

 

Ekowisata dan VUCA era