Merajut Cerita Kehidupan Pertanian: Perjuangan Bapak Warsa Menjaga Kedaulatan Pangan di Kutai Timur

Menjaga kedaulatan pangan dari Kutai (Foto Freepik.com)

Like

Kurang lebih 25 tahun sudah, Bapak Warsa telah mengabdikan hidupnya sebagai petani di Desa Segoi Makmur, Kabupaten Kutai Timur.

Dengan tangan dan hati yang penuh ketekunan, beliau menjadi salah satu pilar penting dalam perjuangan menjaga kedaulatan pangan nasional dari tingkat desa.
 
Bapak Warsa memulai usahanya bertani dengan berbagai lika liku serta tantangan yang tidak mudah. Mulai dari kondisi alam yang terkadang tidak bersahabat seperti musim kemarau panjang dan curah hujan yang tidak menentu, hingga keterbatasan akses teknologi pertanian modern hingga modal usaha.

Beliau tidak pernah mengenal yang namanya rasa menyerah. Berbekal dari pengalaman turun-temurun dan dibarengi semangat pantang mundur, beliau berhasil mengolah lahan pertanian secara maksimal dengan metode yang sudah diyakini selama ini agar tetap produktif.
 
Selain mengandalkan teknik bertani tradisional yang telah diwariskan dari nenek moyang, Bapak Warsa juga mulai memanfaatkan pupuk berkualitas yang diproduksi oleh industri nasional, termasuk Pupuk Kaltim.

Penggunaan pupuk yang tepat dan terukur dapat meningkatkan hasil panen serta mampu menjaga kesuburan tanah sehingga usaha tani yang ditekuninya semakin berkelanjutan.
 
Di tengah tantangan perkembangan zaman, Bapak Warsa juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan penyuluhan pertanian yang diselenggarakan oleh pemerintah dan lembaga swasta setempat.


Dengan demikian, Bapak Warsa bisa mengadopsi teknologi dan metode pertanian terbaru yang ramah lingkungan dan efisien. Hal ini membuktikan bahwa pertanian bukan sekadar tradisi, tetapi juga bidang yang bersifat dinamis dan penuh inovasi seiring perkembangan zaman.