Pentingnya Public Speaking Kala Krisis Kepercayaan: Manfaat dan Cara Melakukannya dengan Baik

Sebutkan salah satu skill penting yang harus dimiliki oleh seseorang ketika ia memimpin sebuah divisi, perusahaan, atau bahkan negara yang itu menyangkut orang banyak?

Satu dari sekian jawaban yang ada mungkin akan mengarahkan Anda pada kewajiban untuk memiliki skill public speaking yang baik.

Sayangnya, beberapa bulan terakhir ini, sering kita lihat di media sosial dan televisi, pejabat-pejabat tinggi negara sering mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang minim simpati.

Pernyataan publik yang keluar dari mereka ini jelas saja tidak dapat diandalkan untuk mendinginkan suasana yang sedang panas. Alih-alih jadi pendingin, pernyataan nyeleneh yang keluar dari mereka, semakin memantik kemarahan publik menjadi lebih besar.

Kita bisa melihatnya dengan jelas melalui aksi demo besar-besaran kemarin yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia.

Mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua. Demo besar-besaran ini tentu saja bukan aksi yang datang begitu saja, melainkan buah dari kekecewaan yang terus dipendam oleh masyarakat Indonesia sejak lama.

Baca Juga: Mengenal Business Writing: Ciri, Cara, Manfaat, dan Tips untuk Pemula

"Beruntungnya bagi pejabat", demo besar-besaran kemarin tidak sama seperti apa yang terjadi di negara Nepal. Beberapa sumber mengatakan bahwa pejabat di sana sampai mengalami tindakan mempermalukan di depan publik bahkan sampai dikejar massa ke sungai.

Apa yang dialami oleh kedua negara ini jelas jadi sinyal penting untuk pejabat tinggi negara lebih bisa menjaga tutur kata dan gestur tubuhnya di depan publik.

Hal ini wajar selain karena mereka adalah wakil rakyat, pernyataan dan tindakan mereka juga merupakan simbol keberpihakan kepada masyarakat. Apabila perkataan dan perbuatan mereka tidak sesuai atau bahkan terkesan merendahkan masyarakat yang diwakilkan, maka jelas itu hanya akan mengundang amarah publik.

Di sinilah peran penting skill public speaking diperlukan. Apa itu public speaking? apa saja manfaatnya? dan juga bagaimana cara menerapkan public speaking yang baik?

Apa itu Public Speaking?

Public speaking adalah cara untuk dapat menyampaikan pesan di depan audiens secara jelas, efektif, dan meyakinkan. Pesan yang disampaikan di depan audiens ini, bukan hanya sekadar didengar, tetapi juga mampu dipahami dan dipercayai baik oleh audiens.


Dalam prosesnya, public speaking yang baik haruslah memiliki tiga dimensi penting di dalamnya. Tiga dimensi itu mencakup verbal, non-verbal, dan psikologis.

Dimensi verbal dalam public speaking berkaitan erat dengan pilihan kata yang tepat, struktur kalimat yang jelas, dan nada suara yang meyakinkan.

Tanpa adanya dimensi verbal yang baik, pesan yang disampaikan akan mengalami pengaburan makna dan tujuan. Penting untuk pejabat atau profesi yang berhubungan dengan orang banyak untuk selalu memperhatikan kata-kata yang keluar dari lidah mereka.

Dimensi nonverbal dalam public speaking berkaitan erat dengan bahasa tubuh yang tepat. Bahasa tubuh yang tepat tentu akan semakin mempertegas komitmen Anda dalam menyampaikan informasi tertentu.

Misalnya Be-emers, berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi negara atau perusahaan menjadi lebih baik 5%, tetapi gaya atau bahasa tubuh terkesan meremehkan, maka orang-orang hanya akan menganggap Anda sebagai orang ambisius.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Pengelolaan Arsip untuk Bisnis

Terakhir yakni psikologis. Penguasaan dimensi terakhir yang baik ini akan membantu Be-emers, untuk lebih tenang menghadapi situasi yang ada, terlebih di saat-saat krisis kepercayaan terjadi. Dimensi ini berkaitan erat dengan kecerdasan emosional. Tanpa itu, kata-kata yang dilontarkan hanya akan bersifat subjektif saja.

Manfaat Public Speaking yang Baik

Ada banyak manfaat yang bisa kita rasakan ketika sudah menguasai kemampuan ini dengan baik. Beberapa di antara banyak manfaat tersebut seperti:

• Meningkatkan kepercayaan diri.
• Meningkatkan keterampilan komunikasi yang baik.
• Memperluas jaringan profesional dan bisnis.
• Meningkatkan kemampuan persuasif.
• Dapat meredakan situasi panas yang terjadi, baik itu sementara atau dalam waktu yang cukup lama.
• Menjadikan Anda sebagai pribadi yang lebih mudah dipercaya.
• Dan lain-lain