Sejarah Peradaban Kuno dari Afrika hingga Amerika

Di balik terbentuknya peradaban kuno, bagaimana cara masyarakat menjalankan kehidupan hingga teknologi canggih, seringkali kita lupa akan akar terbentuknya ini semua.

Pernahkah kamu mendengar sebuah peribahasa yang cukup terkenal yang berbunyi

”Apa yang kamu tabur itulah yang kamu tuai?”

Mungkin peribahasa ini sangat berkaitan erat dengan yang akan dibahas pada teks ini bahwa segala hal yang kita jalani merupakan hasil tabur dari peradaban–peradaban kuno yang lahir pada zaman dahulu.
 

Apa itu Peradaban?

Peradaban merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan tingkat kemajuan aspek sosial, budaya, dan ekonomi di dalam kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, mari kita selami dunia peradaban kuno untuk memahami bagaimana warisan mereka terus membentuk kehidupan kita.
            
Kontribusi yang paling dasar dari peradaban kuno berupa bidang hukum dan politik. Pada peradaban Afrika kuno yaitu Mesopotamia, adalah terlahir Codex Hammurabi.
 

Peradaban Afrika Kuno di Mesopotamia

Codex Hammurabi merupakan kumpulan 282 hukum Babilonia kuno yang disusun oleh Raja Hammurabi pada sekitar tahun 1755-1750 SM. Hukum–hukum ini ditulis dalam prasasti batu besar dan kini dipajang di Museum Louvre di Prancis.


Hukum–hukum ini yang menciptakan dasar fondasi bagi hukum keadilan serta tata tertib di dalam tengah masyarkat.

Hal ini juga berlaku pada hukum demokrasi pada Yunani Kuno yang memperkenalkan aturan bahwa warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik seperti terhadap pemimpin. Namun, pada saat itu hanya pria yang diperbolehkan untuk memberikan partisipasi pada pemilu ini.