Lolos beasiswa luar negeri harus berstrategi (Sumber: zcampus.indozone.id)
Tapi persaingan beasiswa itu keras banget. Ribuan orang daftar, cuma segelintir yang berhasil tembus. Pertanyaannya, gimana caranya biar bisa jadi salah satu dari mereka? Jawabannya, enggak cukup cuma pintar.
Ada strategi khusus yang harus disiapkan sejak awal. Penasaran? Kuy, simak apa-apa saja strateginya.
Baca Juga: Walau Ada Beasiswa, Butuh Biaya Berapa Sih untuk Lanjut Kuliah di Luar Negeri?
1. Bahasa Asing itu Tiket Masuk Pertama
Syarat utama hampir semua beasiswa luar negeri adalah kemampuan bahasa. Entah itu TOEFL, IELTS, atau bahasa lain sesuai negara tujuan, nilainya harus memenuhi standar. Banyak yang gagal, bahkan sebelum berjuang lebih jauh, hanya karena skor bahasa nggak cukup.Kuncinya adalah latihan konsisten. Bisa lewat kursus, belajar mandiri pakai aplikasi, atau rajin nonton film dan baca artikel dalam bahasa asing. Ingat, kemampuan bahasa bukan cuma buat lolos administrasi, tapi juga bekal bertahan hidup saat benar-benar kuliah di sana.
2. CV yang Enggak “Kosong”
Nilai akademik bagus itu penting, tapi beasiswa luar negeri biasanya mencari kandidat yang lebih dari sekadar pintar di kelas. Mereka suka calon mahasiswa yang aktif, punya pengalaman organisasi, kegiatan sosial, penelitian, atau prestasi di bidang tertentu.
Artinya, kamu perlu membangun CV sejak dini. Coba ikut kompetisi, magang, atau kegiatan volunteer. Jangan tunggu pas ada beasiswa baru panik isi CV, mulailah kumpulkan pengalaman yang bisa mencerminkan siapa dirimu sebenarnya.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.