Marry - Canva
Likes
Ketika akan memasuki tahap yang lebih serius dengan pasangan a.k.a menikah, pastinya kamu dan doi juga memikirkan serta menyiapkan banyak hal, terutama budget.
Memang sih, saat pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PSBB, kamu tentunya jadi lebih irit biaya pernikahan karena adanya keterbatasan penyelenggaraan acara yang notabene biasanya mengundang orang banyak.
Meski begitu, persiapan keuangan menjelang pernikahan ternyata tetap enggak bisa disepelekan juga nih. Apalagi, ternyata kamu dan pasangan masih berencana untuk menikah dalam kurun waktu 3-5 tahun lagi.
Siapa tahu, saat itu, pandemi sudah berakhir dan aktivitas sudah kembali normal. Selain itu, kebutuhan pasca menikah juga enggak ada salahnya untuk direncanakan nih, Be-emers.
Meski begitu, dilansir dari laman Bisnis, ada hal-hal yang perlu kamu hindari saat merencanakan biaya pernikahan dengan pasangan lho!
Baca Juga: Nikah Murah di Tengah Pandemi? Ini Hitung-Hitungan Biayanya
Enggak Disiapkan Sedini Mungkin
Semakin kamu prepare, semakin siap juga kamu untuk mengeksekusi sesuatu. Begitu juga dalam hal pernikahan.Dibanding persiapan yang mepet, alangkah lebih baik, kamu mempersiapkan dana pernikahan sedini mungkin. Meskipun si doi belum kasih kepastian, menurut Perencana Keuangan Zelts Consulting Ahmad Gozali, dikutip dari Bisnis, para lajang yang sudah bekerja wajib menyisihkan dana pernikahan ke dalam tabungan mereka.
Enggak Investasi
Nah, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan dana pernikahan berkisar antara dua hingga lima tahun. Dalam jangka waktu itu, sebenarnya kamu atau pasangan bisa melakukan persiapan dengan investasi.Dibanding menabung, yang jelas akan kena inflasi, investasi lebih menguntungkan untuk kamu dan doi. Kamu bisa pilih investasi yang minim risiko seperti deposito, reksa dana, dan emas.
Adapun, investasi emas juga bisa jadi tabungan untuk mempersiapkan mahar (mas kawin). Ciyeee…
Baca Juga: Pentingkah Membahas Keuangan dengan Pasangan? Ini Manfaat & Tipsnya
Punya Rekening Bersama
Satu kata untuk hal ini: JANGAN. Meskipun kamu akan bersama-sama dengan doi, sebaiknya, jangan punya rekening bersama sebelum menikah.Dilansir dari laman Bisnis, Ahmad Gozali juga enggak menyarankan bagi calon pengantin untuk membuat rekening bersama, meski tujuannya membiayai pernikahan mereka. Soalnya, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi di masa mendatang, a.k.a putus di tengah jalan.
Bayangin, kalau ternyata kamu dan doi enggak jodoh, bakal sulit banget untuk memisahkan kembali rekening bersama tersebut. Alhasil, malah bikin kamu makin galau dan ingat, masalah uang itu sensitif!
Makanya, daripada bikin rekening bersama, mending kamu dan doi bikin komitmen bersama untuk menabung dan investasi untuk dana pernikahan sesuai kesanggupan dan direalisasikan di rekening masing-masing. Hal ini dinilai lebih efektif dan minim risiko.
Baca Juga: Nikah Tetap Aman di Masa Pandemi, Simak Tipsnya
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.