Tetangga Kamu Tertular Covid-19? Ini yang Harus & Jangan Kamu Lakukan

Protect - Canva

Like

Virus Covid-19 sudah menyebar ke seluruh dunia hingga menjadi pandemi. Bahkan yang bikin ngeri, virus ini bisa bermutasi dan menyerang siapa saja dan kapan saja.

Setiap hari, di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 terus meningkat. Meski merasa panik, kita juga jangan gegabah dan mendiskriminasi orang yang terjangkit virus mematikan ini.

Nah, gimana kalau orang terdekatmu, seperti tetangga ternyata ada yang terjangkit Covid-19?

Dikutip dari laman Bisnis, sebenarnya ada sejumlah aturan yang perlu kamu ikuti jika tetanggamu ada yang positif Covid-19 nih, Be-emers.

 

Wajib Kamu Lakukan

1. Pakai masker saat keluar rumah


Sejak awal COVID-19, memakai masker sudah menjadi aturan utama untuk mencegah penyebaran penyakit. Tidak ada tindakan pengamanan tambahan yang diperlukan jika tetangganya positif COVID-19. Ingatlah untuk memakai masker yang pas dan melangkah keluar dan hindari membukanya di tempat yang terinfeksi.

2. Bawa pembersih tangan

Selalu bawa pembersih tangan (yang juga merupakan aturan dasar) di saku kamu. Ini karena saat keluar, kamu cenderung menyentuh sesuatu seperti rak sepatu atau koran yang bisa menjadi fomite dan menginfeksi kamu. Jadi, setelah keluar dari area / bangunan / flat, pertama bersihkan tangan kamu lalu lanjutkan dengan pekerjaan kamu.

3. Disinfeksi gagang pintu / jendela

Pastikan untuk mendesinfeksi gagang pintu dan jendela pintu masuk utama. Pasalnya, saat terinfeksi, gagang pintu bisa langsung membuat kamu sakit saat kamu menyentuhnya lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata kamu.

Selain itu, orang yang terinfeksi mungkin telah menyentuh beberapa benda sebelum didiagnosa Covid-19. Para ahli mengatakan bahwa virus Covid-19 bisa tinggal di permukaan atau objek selama berhari-hari. Makanya, minta sanitasi area dan bangunan tersebut untuk mengurangi risiko infeksi.

4. Hindari menyentuh benda luar

Benda atau benda seperti pagar tangga, kotak surat, tanaman luar ruangan, dll bisa bertindak sebagai fomite dan menyebarkan infeksi. Fomites adalah objek tempat virus bisa menetap melalui tetesan pernapasan. Mereka bisa menyebarkan infeksi ketika disentuh oleh orang. Karena itu, berhati-hatilah dengan apa yang kamu sentuh di luar dan cegah risiko Covid-19.

5. Jaga jarak yang ketat dari tetangga lain selama beberapa hari

Ketika satu atau dua tetangga kamu dites positif Covid-19, kemungkinan orang lain (termasuk kamu) mungkin telah melakukan kontak dengan mereka beberapa hari sebelumnya dan tidak menunjukkan gejala. Itu selalu baik untuk menjaga jarak yang ketat dengan mereka juga selama beberapa hari.

6. Bantu mereka

Orang yang didiagnosis dengan Covid-19 dikarantina di rumah selama dua minggu jika mengalami gejala ringan atau dirawat di rumah sakit jika mengalami kondisi serius. Anggota keluarga mereka juga diminta untuk tidak pergi keluar dalam keadaan seperti itu.

Kamu bisa membantu mereka dengan makanan, obat-obatan atau kebutuhan penting lainnya jika tidak ada orang lain yang mendukung. Selain itu, kamu bisa menghubungi tetangga kamu secara virtual dengan menelpon atau video call untuk tetap bisa memberikan perhatian kepada mereka.