Export - Canva
Likes
Bisa memasarkan produk hingga ke ranah internasional tentunya jadi hal yang membanggakan nih buat para pelaku usaha. Selain bisa menjangkau pasar yang lebih luas, hal itu sekaligus bisa membuat kamu lebih banyak meraup cuan.
Meski begitu, memasarkan produk dengan cara ekspor tentunya bukan hal yang mudah. Apalagi, sejumlah faktor seperti sentimen dagang antar negara juga bisa mempengaruhi langkah ekspor kamu lho.
Namun, kalau kamu bisa bijak melihat situasi dan kondisi, peluang cuan lewat jalur ekspor tetap bisa kamu raih kok.
Diketahui dari laman Bisnis, Indonesia diperkirakan akan menikmati peningkatan ekspor di tengah ketegangan AS-China. Hal itu dapat terjadi setelah AS memperpanjang konsesi tarif khusus untuk ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu.
“Negeri Paman Sam” punya Sistem Preferensi Umum (Generalised System of Preferences/GSP), yang mana merupakan sebuah program preferensi perdagangan AS terbesar dan tertua.
Nah, GSP ini mempromosikan pembangunan ekonomi dengan menghilangkan bea atas ribuan produk ketika diimpor dari 119 negara dan wilayah penerima yang ditunjuk. Selain itu, sistem ini mencakup lebih dari 3.500 barang dagangan mulai dari produk elektronik dan mainan anak-anak hingga peralatan olahraga dan rambut palsu.
Telah menikmati fasilitas GSP sejak 1980, Indonesia saat ini merupakan negara pengekspor GSP terbesar ke-2 di AS setelah Thailand lho!
Berdasarkan data Strait Times, tahun 2019, sudah ada sekitar 700 produk ekspor Indonesia yang dikirim ke AS menggunakan fasilitas ini. Produk tersebut terdiri dari manufaktur dan semi manufaktur, pertanian, perikanan, dan industri primer.
Sementara itu, pengurangan atau penghapusan bea impor atas produk ekspor membuat lebih kompetitif bagi importir.
Preferensi tarif ini membantu eksportir baru untuk menembus pasar dan eksportir mapan untuk meningkatkan pangsa pasar mereka dan meningkatkan margin keuntungan, di negara tujuan.
Enggak cuma itu, kamu pun bisa memanfaatkan hal tersebut untuk melakukan ekspor produk. Namun, sebelum memanfaatkan fasilitas bebas bea ekspor ke Amerika Serikat, ada sejumlah hal nih yang perlu kamu perhatikan, antara lain:
- Perusahaan yang memiliki rekam jejak yang baik untuk mengekspor sudah sukses di negara asal. Pikirkan baik-baik sebelum mengekspor kecuali perusahaan kamu menikmati peningkatan penjualan di pasar domestik.
- Lakukan penelitian tentang apakah pesaing kamu sudah mengekspor ke negara tujuan, serta siapa pesaing lokal kamu di pasar baru.
- Selidiki apakah permintaan untuk produk kamu ada di luar negeri.
- Evaluasi apakah perusahaan kamu memiliki sumber daya keuangan untuk pengembangan pasar tambahan dan sumber daya manusia tambahan untuk memenuhi peningkatan permintaan produk.
- Pertimbangkan praktik stkamur di negara tujuan ekspor dan pasar saat ini - mendapatkan pengetahuan lokal akan sangat berharga saat kamu meluncurkan produk secara internasional.
Baca Juga: Kamu Bisa Manfaatkan E-Commerce untuk Tembus Pasar Ekspor Lho!
Komentar
12 Jun 2024 - 05:46
Sangat menarik dan bisa dicoba