Begini Strategi Tingkatkan Pengiriman ala Startup Logisly

Delivery - Canva

Delivery - Canva

Like

Masa pandemi memang membuat pola hidup kita jadi berubah. Salah satunya, kita jadi lebih sering memanfaatkan jasa pengiriman barang karena harus membatasi diri untuk bepergian keluar rumah.

Selain itu, pengiriman barang tentunya bakal bikin hidup kamu jadi lebih efisien. Kamu enggak perlu lagi repot meluangkan waktu banyak untuk sekedar mengirim barang.

Makanya, enggak heran kalau saat ini, perusahaan logistik tumbuh subur. Di ranah perusahaan rintisan (startup), Logisly adalah salah satunya.

Diketahui, Logisly telah mengklaim pihaknya sebagai platform yang dipilih oleh lebih dari 1.000 perusahaan untuk melakukan pengiriman ke seluruh Indonesia di tengah pandemi Covid-19.

Lalu, apa saja strategi Logisly dalam meningkatkan layanan pengirimannya?


Baca Juga: Startup Unicorn Ini Tawarkan Solusi Logistik untuk UMKM
 

Perkuat Jaringan

Menurut Co-Founder & CEO Logisly Roolin Njotosetiadi, dikutip dari laman Bisnis, strategi yang dipilih logisly adalah dengan memperkuat jaringan melalui diversifikasi target pasar dan armada.

Tujuannya, perusahaan ingin meningkatkan efisiensi logistik di Indonesia melalui teknologi.

Logisly sendiri telah menjalin kerja sama dengan atusan shipper di Indonesia dalam menyediakan jasa trucking, di berbagai industri dari FMCG, elektronik, ekspor-impor, sampai dengan e-commerce, dan teknologi nih, Be-emers.

Selain itu, Logisly juga bekerja sama langsung dengan prinsipal, contoh dengan Unilever, Haier, Midea, Grab, atau pun dengan penyedia jasa logistik lain yang membutuhkan truk, seperti pelayaran Maersk, hingga FedEx.
 

Memanfaatkan Teknologi & Diversifikasi

Selain itu, fitur dan teknologi yang mereka miliki memudahkan pemilik barang untuk mendapatkan armada truk berkualitas yang dapat dilacak secara waktu nyata. Hal itu didukung dengan penggunaan dokumen digital di sisi surat jalan dan invoicing.

Roolin juga mengungkapkan kalau Logisly berbeda dengan perusahaan konvensional yang tidak terpaku ke tipe truk maupun rute tertentu.

Adapun, Logisly juga menjalankan order dari sektor yang malah pengirimannya naik, seperti kesehatan dan farmasi dengan pengiriman vaksin, hand sanitizer, masker, dan lain-lain. Roolin pun mengamini bahwa strategi diversifikasi industri itulah yang membantu pertumbuhan Logisly pada masa pandemi COVID-19.