Intip Strategi Terbaik Jualan Buku di Masa Pandemi

sumber: freepik.com

Like

Pandemi memang telah membuat berbagai aspek menjadi lesu. Perekonomian tidak lagi seagresif dahulu saat keadaan normal. Akibatnya, barbagai bisnis pun ikut-ikutan terkena dampak dan semakin hari semakin lesu.

Tak terkecuali pada bisnis jual beli buku. Mengutip dari Alenia.id, IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) menjelaskan bahwa sebanyak lebih dari 50 persen penerbit telah mengalami penurunan pada masa pandemi.

Sebenarnya, memang bukan tanpa sebab megapa akhir-akhir ini penjualan buku semakin lesu. Jika pada situasi normal, banyak pembeli yang akan langsung mendatangi toko buku ternama maupun toko buku milik perorangan untuk melihatlihat buku yang diminatinya.

Akan tetapi, semenjak pandemi, pembatasan sosial menjadi penghalang menarik pembeli. Banyak masyarakat yang enggan untuk mendatangi toko-toko buku untuk menghindari penyebaran di tempat umum.

Akibatnya, tidak sedikit toko buku berskala menengah hingga kecil memilih untuk menutup usahanya karena mengalami kerugian.


Lantas kalau begitu, kira-kira bagaimana ya strategi terbaik agar bisnis buku tetap berjalan di masa pandemi?
 

Manfaatkan Marketplace.

Penjualan melalui online bisa menjadi salah satu strategi yang patut dipertimbangkan. Penjualan online dapat dilakukan dengan bekerja sama marketplace, seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan masih banyak lagi.

Tren berbelanja online ternyata sudah dipertimbangkan nilai positifnya oleh pemerintah, begitu juga IKAPI yang sudah menghimbau para penerbit untuk menjualkan produk bukunya pada marketplace.

IKAPI melalui program Beli Buku Lokal yang telah dilaksanakan pada 7 Agustus hingga September 7 kemarin, telah menggaet lebih dari 80 penerbit turut meramaikan penjualan buku terbaiknya melalui penualan online lewat 4 marketplace.

Gramedia juga turut mengambil peluang penjulan online sebagai stategi pemasaran di masa pandemi, yaitu dengan menggandeng marketplace Shopee. Mengutip dari Republika.co.id, Shopee telah membuka official store dengan menawarkan berbagai buku terbaiknya kepada konsumen.
 

Tawarkan Berbagai Promo.

Berjualan online, tidak akan efektif jika tidak diikuti dengan penawaran yang menarik, salah satunya lewat promo atau diskon yang tentunya dapat menarik perhatian konsumen.

Dengan berjualan melalui marketplace, bisa mendapatkan keuntungan berjualan online, salah satunya banyak promo yang dihadirkan secara besar-besaran. Promo yang ditawarkan pada marketplace biasanya berupa gratis ongkir hingga potongan harga pada tanggal-tanggal tertentu.
 

Pahami Minat Konsumen.

Selain memanfaatkan penjualan online, aspek minat konsumen tidak bisa dilepaskan begitu saja. Bahkan, ketika penjual tidak bisa berhadapan langsung dengan konsumen tetap saja membutuhkan pengetahuan akan minat dan kebiasaan konsumen dalam membeli produk pada saat tersebut.

Kemampuan memahami konsumen menjadi poin penting agar dapat memasarkan produk dengan tepat sasaran. Salah satunya dengan menghadirkan berbagai konten yang berkaitan dengan produk.

Konten menjadi hal yang cukup penting untuk menarit minat lebih. Berbagai format konten yang menarik konsumen dapat melalui ilustrasi, video, caption, hingga mungkin bisa dengan cara memviralkan suatu challenge atau kompetisi yang dapat menarik konsumen.

Konten tersebut nantinya akan ditampilkan lewat marketplace atau media sosial sebagai tempat pemasaran.

Itu dia beberapa strategi yang bisa kamu lakukan agar penjualan buku tetap bertahan di masa pandemi. Bagi kamu yang memiliki bisnis jual beli buku, tidak perlu khawatir. Dengan memanfaatkan penjualan semaksimal mungkin, maka peluang cuan pasti masih akan kamu dapatkan.