Spotify Akuisisi Megaphone, Untuk Apa Ya?

Saat ini, mendengarkan musik dan radio bisa dimanapun dan kapanpun melallui layanan streaming. Bahkan, beberapa tahun belakangan ini, siaran podcast makin diminati di layanan audio streaming.

Kamu salah satu pendengar setia podcast?

Nah, diketahui dari laman Bisnis, salah satu penyedia layanan streaming Spotify, ternyata telah mengakuisisi perusahaan podcast asal Amerika Serikat, Megaphone.

Baca Juga: Cara Buat Podcast di Spotify, Yuk Bangun Branding Kamu!

Adapun, nilai akuisisi Spotify atas Megaphone mencapai angka US$236 juta. Akuisisi ini menambah daftar panjang langkah Spotify untuk membentangkan sayap bisnisnya.


Perusahaan asal Swedia itu telah mengakuisisi sejumlah perusahaan lainnya, seperti Anchor senilai US$ 140 juta yang meningkatkan minat podcast secara global.

Selain itu, ada juga Gimlet Media dengan nilai yang mencapai US$200 juta. Parcast US$56 juta , dan The Joe Rogan Experience dengan nilai lebih dari US$100 juta.

Untuk apa sih akuisisi yang dilakukan Spotify tersebut?

Ternyata, langkah akuisisi tersebut dilakukan untuk mendongkrak pemasukan iklan lewat podcast. Kesepakatan ini tidak memengaruhi podcast yang sudah ada di Spotify yang beberapa di antaranya juga tersedia di platform Megaphone.

Nah, lewat akuisisi ini, bakal lebih banyak podcast di Megaphone yang bisa menggunakan mesin penyisip iklan baru milik Spotify yang diberi nama Streaming Ad Insertion (SAI).

Adapun, SAI sendiri berfungsi seperti mesin iklan podcast yang menargetkan iklan yang tepat ke pengguna, melalui algoritma agar sesuai dengan kebiasaan pendengar podcast tersebut.

Selanjutnya, SAI akan menargetkan iklan secara waktu nyata kepada pengguna berdasarkan personalisasi pengguna, yakni di mana lokasi, tipe perangkat yang digunakan, usia, dan sebagainya.

Jangan lupa juga ya untuk follow Podcast Horror of Money Bisnis Muda di Spotify ya! Supaya kamu enggak ketinggalan info dan cerita seru tentang sisi lain seputar keuangan, investasi, dan bisnis.