Startup CEO illustration - canva
Likes
Melalui PT Kibar Kreasi Indonesia, pria lulusan University of Technology Sydney ini punya mimpi besar untuk membantu mengembangkan seribu perusahaan rintisan di Indonesia. Keyakinan itu makin kuat saat ia terbang ke Silicon Valley bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di tahun 2015.
Yansen Kamto - Foto: Instagram @yansenkamto
Dilansir dari laman Kominfo, Yansen mengajukan tiga program pembinaan perusahaan rintisan di forum tersebut. Program tersebut antara lain startup exchange, mentor network, dan kurikulum.
Gayung bersambut nih, tawaran itu disambut positif dengan berkunjungnya GSVlabs, Plug and Play, dan Techstars, sebagai tiga dari tujuh inkubator ke Indonesia.
Menggaet Google Rilis Digitaraya
Di tahun 2017, Kibar resmi punya markas besar bernama Menara Kibar. Berlokasi di Cikini, Jakarta Pusat, markas Kibar ini adalah cikal bakal ekosistem startup digital Indonesia.Menara Kibar ini bukan menara biasa. Soalnya, selain buat wadah buat perusahaan rintisan, terdapat juga Google Lounge buat menciptakan komunitas dan memperkuat ekosistem startup di Indonesia.
Enggak cukup sampai di situ, Kibar pun berhasil menggaet Google Developers Launchpad buat bangun akselerator startup. Wadah itu kemudian dinamai Digitaraya.
Melalui Digitaraya, perusahaan rintisan yang terpilih bisa punya kesempatan pendampingan dari para mentor global afiliasi. Mereka pun juga dapat kurikulum Google selama tiga bulan. Keren!
Digitaraya x Google - Foto: Instragram @yansenkamto
Komentar
26 May 2024 - 06:28
Inspiratif
11 May 2024 - 15:04
Nice info, sebagai bahan inspirasiku