Be-emers, penulis ikut senang
banget dengan diluncurkannya 80.081 Koperasi Merah Putih di Wonosari, Klaten, hari Senin tanggal 21 Juli 2025 kemarin oleh presiden Prabowo Subianto.
Menulis pikir koperasi ini nantinya bakal membantu masyarakat melepaskan diri dari jeratan pinjaman para rentenir, baik offline maupun online.
Dan ternyata memang bener banget.
Dikutip dari laman resmi presidenri.go.id, Menteri Koordinator Bidang Pangan yang juga Ketua Satgas Nasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Pak Zulkifli Hasan (Zulhas), menyatakan bahwa bahwa salah satu manfaat adanya Koperasi Merah Putih ini adalah untuk memberantas rentenir.
Meski demikian Be-emers, penulis yakin, untuk bisa berkembang, bisa mengikuti tantangan zaman, bisa bersaing dengan pinjaman lain, dan untuk dapat terus meningkatkan keuntungan, Koperasi Merah Putih ini perlu dukungan dari pemuda.
Manfaat Koperasi Merah Putih
Penjelasan lebih lanjut dari Pak zulhas Koperasi Merah Putih ini selain untuk menghindarkan masyarakat dari jeratan rentenir, juga memiliki banyak manfaat lain lho Be-emers, antara lain:
- Sebagai wadah untuk produksi sekaligus distribusi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
- Memotong rantai-rantai pasok bahan baku ataupun hasil produksi
- Mengurangi atau bahkan memberantas tengkulak
- Untuk memberdayakan para petani, nelayan, serta pelaku ekonomi beserta hasil-hasil mereka
Selain itu, dikutip dari laman jateng.antaranews.com, Koperasi Merah Putih juga bermanfaat untuk:
- Memperkuat perekonomian kelurahan dan desa
- Membantu menekan inflasi dan inklusi keuangan yang tujuan akhirnya untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan ekonomi rakyat secara merata
- Membuka lapangan kerja baru.
Wah, banyak ya Be-emers manfaatnya!
Digitalisasi dalam Koperasi Merah Putih, Bagaimana Urgensinya?
Berkaitan dengan ini, penulis barusan baca buku bagus nih Be-emers, judulnya “Jalan Baru Kepemimpinan dan Pendidikan” karya Haryatmoko.
Satu bagian yang relevan dengan Koperasi Merah Putih ini adalah, perlunya digitalisasi di berbagai sektor.
Karena saat ini, semua produk atau jasa yang menawarkan proses yang transparan, efisien, cepat, murah, dan users design itulah yang menguasai pasar.
Yang ini semua dapat dilakukan antara lain dengan cara digitalisasi.
Oleh karena itu, e-commerce, hotel online, ojek online, taksi online, bahkan pinjaman online, yang menerapkan proses-proses di ataslah yang bisa berkembang dengan baik dan menguasai pasar.
4 Keahlian yang Dibutuhkan Generasi Muda untuk Mendorong Perkembangan Koperasi Merah Putih
Meskipun mungkin saat ini gen Z atau gen Alpha belum banyak yang dilibatkan menjadi pengurus atau pengawas Koperasi Merah Putih, namun suatu saat nanti, mau tidak mau, sepakat atau tidak sepakat, para muda ini yang akan menggantikan posisi pengurus dan pengawas tersebut.
Pun tidak perlu menunggu nanti, jika saat ini sudah memiliki keahlian yang dapat membantu Koperasi Merah Putih menuju era digital, bisa langsung disumbangkan.
Dan untuk bisa menggapai ini, berikut adalah beberapa keahlian yang perlu dikuasai para muda, yaitu:
1. Keahlian spesifik
Menurut lpkia.ac.id keahlian yang spesifik itu penting dalam era digitalisasi.
Keahlian spesifik ini antara lain pengetahuan tentang startup lokal, fintech atau teknologi finansial, dan pemahaman regulasi-regulasi lokal.
2. Keahlian kepemimpinan dan manajerial
Menurut propeopleindonesia.com, keahlian kepemimpinan berarti kemampuan membangun kecerdasan emosional untuk diri sendiri dan emosi orang lain.
Yang ini akan berdampak pemimpin tersebut mampu menciptakan hubungan yang harmonis dan meningkatkan motivasi di dalam tim.
Keahlian kepemimpinan juga akan menurunkan keahlian manajerial.
Pemimpin yang baik akan mampu bekerja sama, mengelola tim, berkomunikasi, mengambil keputusan, dan menyelesaikan masalah dengan baik di dalam timnya.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.