Startup di Era Ketidakpastian, Bagaimana Caranya Bertahan?

Foto startup oleh Canva Studio (sumber: Pexels)

Foto startup oleh Canva Studio (sumber: Pexels)

Like

Di era globalisasi yang semakin kompleks dan dinamis ini, startup dihadapkan pada berbagai tantangan yang tidak terduga.

Ketidakpastian ekonomi, perubahan teknologi yang cepat, dan dinamika pasar yang terus berubah membuat banyak perusahaan baru harus beradaptasi dengan cepat.

Menurut laporan dari McKinsey & Company, 70% startup gagal dalam lima tahun pertama mereka, sebagian besar disebabkan oleh ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.

Oleh karena itu, fleksibilitas menjadi kunci utama bagi startup untuk bertahan dan berkembang di tengah ketidakpastian. 

Fleksibilitas tidak hanya berarti kemampuan untuk beradaptasi, tetapi juga mencakup inovasi dan kreativitas dalam menghadapi tantangan.


Startup yang mampu mengubah model bisnis, produk, atau strategi pemasaran mereka dengan cepat memiliki peluang lebih besar untuk bertahan.

Sebagai contoh dalam Harvard Business Review 2020, perusahaan seperti Airbnb dan Uber telah menunjukkan bagaimana fleksibilitas dalam model bisnis mereka memungkinkan mereka untuk berkembang pesat, meskipun menghadapi berbagai tantangan regulasi dan persaingan yang ketat.
 

Pentingnya Inovasi dalam Fleksibilitas dalam Startup

Inovasi merupakan bagian integral dari fleksibilitas. Dalam konteks startup, inovasi tidak hanya terbatas pada pengembangan produk baru, tetapi juga mencakup cara-cara baru dalam menjalankan bisnis.

Menurut survei oleh PwC, 61% percaya bahwa inovasi adalah kunci untuk pertumbuhan jangka panjang perusahaan mereka.

Startup yang mengadopsi budaya inovasi yang kuat cenderung lebih mampu beradaptasi dengan perubahan pasar. 

Contoh nyata dari inovasi dalam fleksibilitas dapat dilihat pada perusahaan Zoom. Ketika pandemi COVID-19 melanda, Zoom dengan cepat mengubah fitur dan layanannya untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang meningkat akan komunikasi jarak jauh.

Dalam waktu singkat, mereka berhasil meningkatkan jumlah pengguna aktif harian dari 10 juta menjadi lebih dari 300 juta. Ini menunjukkan bahwa inovasi yang cepat dan responsif terhadap kebutuhan pasar adalah salah satu cara untuk bertahan di era ketidakpastian.