Yuk Simak Prinsip Pemasaran Green Marketing yang Wajib Anda Tahu

Teknik marketing yang dilakukan sebuah perusahaan tidaklah sesederhana seperti yang kamu pikirkan. Terdapat beberapa strategi pemasaran yang marak dilakukan perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya yaitu dikenal dengan sebutan green marketing. 

Menurut Glints, green marketing banyak mengajarkan pola hidup dan mindset minimalis kepada para karyawan maupun setiap invidu. Green marketing adalah suatu teknik pemasaran yang melibatkan alam. Sederhananya, pengertian ini mengacu pada kata green di dalamnya. Lantas bagaimana prinsip pemasaran tersebut? Jika kamu penasaran, yuk simak ulasan detailnya berikut ini. 

Mengenal Apa Itu Green Marketing

Istilah ini merupakan sebuah proses pemasaran yang mengacu pada alam atau lingkungan. Jadi, pemasaran ini dilakukan agar lingkungan juga memperoleh keuntungan. Bisa dikatakan marketing yang satu ini tidak merusak lingkungan sekitar. 

Selain itu, produk yang ditawarkan dengan metode ini merupakan produk yang ramah lingkungan. Begitu juga dengan proses produksinya yang tidak merusak alam karena bahan utamanya tidak bersifat racun. 

Produk yang dipasarkan dengan teknik marketing ini biasanya juga dapat didaur ulang atau terbuat dari bahan daur ulang. Bahkan terdapat produk yang sengaja didesain atau diproses khusus agar dapat digunakan kembali. 

Inti dari teknik penjualan secara green marketing adalah menjaga keseimbangan alam. Maka dari itu, produk dipasarkan lewat metode tersebut harus ramah lingkungan dan diproses dari bahan yang tidak beracun. 

Baca juga: Pengertian Branding dan Marketing, Apakah Perbedaan dan Tujuannya?

Alasan Perusahaan Harus Berinvestasi di Metode Ini

Produk yang melalui proses green marketing memiliki keuntungan tersendiri karena akan bertahan lama. Proses yang dibuat dengan menggunakan bahan ramah lingkungan membuatnya bertahan lama dibanding produk berbahan lainnya. 

Melalui proses yang mengedepankan untuk menjaga alam, produk akan dapat didaur ulang. Hal ini akan berbeda dengan produk lainnya yang menggunakan bahan tertentu dan mungkin hanya dapat digunakan sekali saja. 

Bahkan beberapa survei membuktikan bahwa banyak orang rela membayar lebih dan mahal untuk menggunakan produk green marketing. Alasan utama konsumen melakukan hal tersebut karena produk akan lebih tahan lama. 

Tidak berhenti sampai disitu saja, teknik marketing seperti ini akan mengubah pola pikir baik konsumen maupun perusahaan. Perusahaan atau pemilik bisnis akan terdorong untuk memanfaatkan sumber daya semestinya, seperti listrik dan air. 

Metode yang seperti ini secara tidak langsung mengubah mindset mengenai pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan. Beberapa contoh green marketing adalah dengan menggunakan sumber alternatif hingga mencari bahan pokok yang terbarukan. 

Penerapan Di Perusahaan

Perusahaan di Indonesia sudah banyak yang menerapkan konsep dengan teknik green marketing. Bahkan Kementerian Perindustrian pernah memberikan anugerah industri hijau bagai beberapa perusahaan di Indonesia.

Perusahaan yang mendapatkan penghargaan tersebut menerapkan 4R yang meliputi reduce, reuse, recovery, dan reuse dalam setiap proses produksinya. Selain itu perusahaan tersebut juga menggunakan intensitas energi terendah dan meminimalisasi limbah. 

Green Marketing Pada Pembangunan Berkelanjutan

Meskipun banyak perusahaan yang menerapkan konsep tersebut, hal ini juga sebanding dengan perusahaan yang tidak menerapkan green marketing. Proses ini memang hanya dilakukan perusahaan yang ingin menjalankan pembangunan berkelanjutan. 

Biasanya perusahaan yang mengaplikasikan teknik ini saat harus memenuhi SCR atau Social Responsibility. Jika tidak, maka sekarang sudah banyak organisasi yang cukup lantang untuk menyuarakan teknik tersebut. 

Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari metode ini. Salah satu manfaat dari green marketing adalah menjadi sebuah praktik pembangunan berkelanjutan sehingga banyak hal positif yang bisa didapatkan. 

Dengan menggunakan proses green marketing akan membuat produk lebih menarik di mata konsumen, apalagi yang memiliki kesadaran tinggi terhadap alam. Selain itu metode ini sangat efektif untuk meningkatkan penjualan. 

Baca juga: Inovasi Inspiratif, H&M dan Danone Bikin Produk dari Limbah Plastik!