Jangan Bingung! Berikut Tips Menentukan Expected Salary Ketika Wawancara Kerja

Expected salary adalah (Sumber: Pixabay.com)

Expected salary adalah (Sumber: Pixabay.com)

Like

Usai selesaikan masa pendidikan yang cukup lama, lazimnya seseorang akan melamar pekerjaan guna mengembangkan skill yang dimilikinya. Tatkala melakukan wawancara kerja, kamu akan disuguhkan beberapa pertanyaan oleh pewawancara yang biasanya dilakukan oleh HRD atau pihak lainnya. 

Salah satunya tentang expected salary artinya ekspektasi gaji yang diinginkan. Pertanyaan tentang penentuan gaji memang sangat diperlukan, supaya kamu tidak terlalu kecewa lantaran tidak diberikan sesuai keinginan. Lalu bagaimana cara menentukannya? Simak tipsnya berikut.


1. Mengenali Data Pasar

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum wawancara kerja, yakni riset terlebih dahulu berapa gaji yang biasanya diberikan perusahaan tersebut atau perusahaan yang serupa di pasar kerja. Kamu bisa melakukan risetnya melalui mesin pencari internet yang telah tersedia.

Pastikan kamu telah mencari perkiraan gaji pada perusahaan tersebut, dan temukan pula rata ratanya. Bila kamu telah lama berada pada industri yang sama, maka gunakan pengalaman lamamu tersebut guna menentukan rata rata gaji yang akan diberikan kelak.

Riset pasar untuk tempat pekerjaan yang kamu tuju adalah suatu keharusan dan keperluan untuk mendukung pengetahuanmu sebelum melakukan interview. Kamu perlu memahami persona brand dari perusahaan tersebut juga untuk menentukan seperti apa CV yang wajib kamu buat. 


2. Mengetahui Berapa Gaji yang Diinginkan

Layaknya yang telah disampaikan, expected salary artinya gaji yang diinginkan pada perusahaan yang akan dimasuki. Maka setelah mencari info, selanjutnya kamu harus mengetahui seberapa besarkan gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan seharian dan bisa membuatmu merasa puas.


Asalkan jumlah yang kamu tentukan itu masih tergolong realistis dan tidak terlampau jauh dengan gaji pada umumnya, maka gunakan angka tersebut sebagai patokan. Tak perlu bingung, kamu bisa menghitung kebutuhan yang diperlukan selama sebulan untuk menentukannya.

Baca: 6 Management Skill yang Harus Dimiliki Seorang Pengusaha dan Pendiri Startup


3. Menjawab Pertanyaan dengan Kisaran Gaji

Bila kamu telah mengetahui jumlah upah yang diinginkan, maka tatkala proses wawancara kerja dilaksanakan pastikan kamu menjawabnya dengan mengungkapkan kisarannya saja. Hindari untuk menjawab dengan angka gaji yang pasti kamu inginkan.

Hal ini perlu dilakukan agar pewawancara bisa mempertimbangkan dan untuk mengetahui kemampuan yang kamu miliki. Tak hanya itu saja, dengan memberikan kisaran pula bisa membuat kamu diberikan kesempatan guna mendapatkan upah lebih dari yang diperkirakan.

Expected salary artinya gaji yang dikehendaki tatkala akan melamar pekerjaan, yang mana tak harus disebutkan secara spesifik. Kamu harus bersifat lebih fleksibel terhadap pertanyaan yang diberikan, agar sang pewawancara tidak merasa tertekan dengan jumlah gaji yang diinginkan.

Bahkan kamu pun bisa menanyakan hal ini pada teman teman yang memiliki bidang kerja sama guna mengetahui kisaran gaji terbaru. Hal yang paling penting untuk kamu ketahui yakni alasan yang tepat tatkala mengajukan angka gaji tersebut.


4. Menyesuaikan dengan Kemampuan yang Dimiliki

Tak hanya itu saja, ketika kamu ditanya mengenai masalah upah yang diinginkan pastikan gaji tersebut telah sesuai dengan kemampuanmu. Cara yang paling ampuh guna membuat pewawancara yakin terhadapmu, yakni tunjukan hasil kerja yang telah kamu lakukan sebelumnya. 

Hal ini nantinya akan membuat pewawancara atau recruiter merasa angka yang telah disebutkan merupakan angka yang wajar untuk kamu dapatkan. Bahkan jika perlu, kamu juga bisa menunjukkan gaji terakhir yang didapatkan pada pekerjaan terakhir kepada pewawancara.

Jadi bisa dikatakan bahwa expected salary artinya angka gaji harapan bisa dinaikkan. Kenaikan gaji tersebut bisa terjadi berkat adanya kemampuan serta pencapaianmu selama menjalani pekerjaan sebelumnya, sehingga membuatmu mendapatkan gaji yang lebih dari harapan.

Melamar pekerjaan tatkala usai menjalani masa pendidikan memang tidak bisa disepelekan begitu saja. Pasalnya, sebelum melakukan wawancara kerja kamu harus melakukan beberapa persiapan. Apalagi jika kamu belum memiliki pengalaman pekerjaan sama sekalipun. Meskipun begitu, jangan pantang menyerah.

Baca juga: Situs Freelancer Indonesia Terpercaya, Side Job Hunter Wajib Tahu!