Jeep - Canva
Likes
Nama produk seringkali menuai kontroversi nih, Be-emers. Hal itu juga yang menimpa perusahaan mobil kelas dunia, yakni Jeep.
Salah satu produk mobilnya, yakni 'Cherokee' menuai kontroversi lho. Soalnya, 'Cherokee' sendiri merupakan nama bangsa Cherokee yang merupakan suku asli terbesar di Amerika Serikat.
Diketahui dari The Wall Street Journal, baru-baru ini Pemimpin Bangsa Cherokee mengatakan dia ingin Jeep berhenti menggunakan nama sukunya di semua produk SUV-nya.
Chuck Hoskin Jr., kepala utama Bangsa Cherokee, mengatakan bahwa dia percaya Jeep memiliki niat baik. Namun, ia menilai hal itu enggak menghormati karena nama sukunya terpampang di sisi mobil.
Atas pernyataan tersebut, CEO Jeep Carlos Tavares Mengatakan dia terbuka untuk menghapus nama Cherokee dari produknya setelah mendapat kritik. Pihak Jeep pun sudah terlibat dalam dialog dengan Bangsa Cherokee mengenai penggunaan nama tersebut.
Taraves pun mengatakan, dalam praktik industri otomotif, menamai mobil dengan nama suku asli Amerika adalah tanda penghormatan.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Alasan Mobil Toyota - Daihatsu Mirip
Jeep memiliki dua model, kendaraan sport kompak Cherokee dan Grand Cherokee yang lebih besar, yang dijual di AS dan sekitarnya.
Diketahui, Jeep telah memperluas penggunaan nama Cherokee menjadi SUV kompak, versi yang lebih kecil dari Grand Cherokee, pada tahun 2013.
Di satu sisi, pernyataan Tavares itu pun muncul setelah adanya perhitungan luas atas ketidakadilan ras dan sosial di AS. Padahal, SUV Jeep Cherokee dan Grand Cherokee adalah salah satu merek terlaris di AS lho!
Kedua produk tersebut, menurut menurut data perusahaan. telah menyumbang 43 persen dari penjualan Jeep di pasar terbesarnya.
Sementara itu, Tavares telah meminta setiap kepala mereknya untuk mengerjakan rencana 10 tahun untuk mengembangkan visibilitas jangka panjang yang lebih banyak tentang perencanaan produk.
Stellantis pun diketahui telah meluncurkan desain ulang Grand Cherokee yang telah lama ditunggu-tunggu akhir tahun ini.
Adapun, Merek Jeep duduk berdampingan dengan profit-driver seperti Ram di AS dan Peugeot di Eropa lho, Be-emers!
Nah, kamu pernah punya pengalaman yang sama enggak nih kayak Jeep? Menurut kamu, susah enggak sih cari nama untuk produk usaha?
Baca Juga: Isuzu Panther Pensiun di Indonesia, Sebenarnya Gimana Strategi Produsen Mobil Pertahankan Produksi dan Identitasnya?
Buat kamu yang punya cerita, opini, atau artikel menarik lainnya, yuk daftar dan share tulisan kamu di Bisnis Muda sekarang!
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.