Ini Investasi Paling Cocok untuk Masa Pensiun

Setelah lama bekerja, setiap individu pasti akan tiba di masa senja yakni masa pensiun. Lalu apakah bisa selepas pensiun kita masih bisa menghasilkan uang tambahan?

Bisa banget dong. Kali ini saya akan memberi rekomendasi investasi yang cocok untuk masa pensiun, langsung saja kita bahas yuk!

Saat kita pensiun, tentu kita memasuki masa tua dimana kita sudah tidak aktif bekerja seperti biasanya. Jika kita tidak memiliki tambahan penghasilan, maka kita tidak bisa memiliki saving untuk kebutuhan yang mendadak, seperti halnya musibah sakit, bencana alam, maupun pengeluaran tak terduga lainnya. 

Oleh karena hal tersebut, maka kita perlu memiliki sebuah investasi yang bisa menghasilkan passive income/penghasilan tanpa kita aktif bekerja. Karakteristik seorang pensiunan biasanya memiliki sifat yang konservatif dan cenderung menjauhi risiko serta memberikan sebuah hasil yang tetap dan biasanya tidak memberikan imbal hasil yang begitu besar karena sesuai dengan risikonya yang rendah.

Investasi apa saja? berikut ini beberapa jenis dan pembahasannya

1. Investasi surat berharga.
   Surat berharga cenderung memiliki sifat atau karakteristik yang aman dan bersifat memberikan imbal hasil yang pasti sesuai periode yang telah disepakati di awal. Surat berharga ini ada dua jenis, yakni surat berharga pemerintah maupun surat berharga perusahaan.
   
   
   Surat berharga pemerintah cenderung memberikan imbal hasil yang lebih rendah dari pada perusahaan akan tetapi memiliki risiko yang lebih rendah pula karena dijamin oleh regulasi pemerintah.
    
2. Deposito.
   Deposito menjadi instrumen keuangan yang paling aman dibanding investasi lainnya. Deposito memang tidak memberikan hasil yang besar, akan tetapi minimal dana anda tersimpan aman di bank dan diberikan bunga yang sedikit lebih tinggi dari pada inflasi.
   
   Deposito aman karena dijamin LPS sampai 2 milyar rupiah di setiap bank. 
    
3. Investasi properti.
   Memiliki properti berarti memiliki dua keuntungan, yakni mendapat capital gain dari harga properti dan mendapatkan cashflow bulanan misalkan dari uang sewa. 
    
4. Reksadana Pasar Uang.
   Instrumen ini menghasilkan return yang stabil. Memang tidak besar imbal hasilnya, akan tetapi hasilnya bertumbuh dengan konsisten.
    
5. Logam Mulia.
   Investasi logam mulia cocok untuk mengamankan kekayaan yang kita miliki. Logam mulia seperti emas, perak, dinar bisa menjadi pilihan.
   
   Emas dikatakan kebal inflasi alias nilainya tetap sama dan tak tergerus  seperti uang yang jumlahnya bertambah banyak peredarannya.
    
6. Asuransi.
   Menjadi penting memilih investasi di asuransi barangkali asuransi kesehatan berguna untuk kesehatan masa tua kita.
   
   Biaya kesehatan terus naik, maka asuransi menjadi sarana berhemat dari pengeluaran dana kesehatan yang tidak kecil.