Bursa Sepi Transaksi saat Ramadhan, Apa yang Perlu Kamu Lakukan?

Bulan Ramadhan memang bulan yang penuh berkah. Di sisi lain, bulan Ramadhan juga identik dengan transaksi bursa yang cenderung sepi nih, Be-emers.

Dilansir dari Bisnis, pihak Mirae Asset Sekuritas memprediksi kalau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai transaksi bursa saham bakal cenderung lebih sepi dari biasanya.

Hal tersebut terjadi seiring dengan kondisi makro ekonomi dalam negeri yang belum seutuhnya “bertenaga”. Selain itu, momentum puasa atau bulan suci Ramadhan juga secara historis identik dengan lesunya transaksi harian di bursa lho.

Kok bisa?

Kalau menurut Direktur MNC Asset management Edwin Sebayang, sepinya transaksi bursa selama bulan Ramadhan terjadi karena adanya faktor psikologis dan fiskal para investor.


Makanya, sebagai investor, kamu pun perlu menyiapkan sejumlah strategi nih, Be-emers. 

Baca Juga: Punya Risiko dan Cuan yang Besar, Begini Cara Investasi Forex yang Aman

 

 

Masuk ke Saham Sektor dan Siklikal

Menurut Edwin, potensi sepinya bursa juga harus didukung dengan strategi investasi di pasar modal. Selama bulan Ramadhan, Edwin menyarankan untuk masuk ke saham-saham sektor dan saham siklikal sebagai strategi.

Sejumlah sektor yang dinilai Edwin layak untuk kamu koleksi selama bulan Ramadhan antara lain:

• Sektor ritel
• Sektor konsumer
• Sektor otomotif
• Sektor CPO (kelapa sawit)
• Sektor unggas

Perlu diakui, sejumlah sektor di atas memang cukup mendapat sentimen positif saat Ramadhan. Soalnya, masyarakat juga cenderung lebih banyak mengkonsumsi produk ritel, hingga konsumer.

Meski begitu, di sisi lain, sejumlah sentimen seperti vaksinasi dan musim laporan keuangan emiten juga dinilai bisa mendorong penguatan laju dan transaksi IHSG nih.