Rela Kucurkan US$9 Miliar, Apa Alasan Amazon Beli Studio Hollywood MGM?

Amazon Bakal Beli MGM Studio Hollywood Illustration Web Bisnis Muda - Pinterest

Like

Amazon yang punya Prime Video untuk layanan streamingnya, sebenarnya enggak bersaing ketat dengan Netflix. Lalu, untuk apa Amazon menghabiskan miliaran dolar untuk beli studio Hollywood, yakni MGM?

Dikabarkan Vox, Amazon siap mengeluarkan uang US$9 miliar untuk MGM Holdings, studio Hollywood yang memproduksi sejumlah film dunia kayak James Bond hingga Pink Panther.

Yang sering jadi pertanyaan, mengapa dari sekian banyak studio produksi film Hollywood, Amazon lebih memilih MGM?

Baca Juga: Deretan Model Bisnis Amazon, Cuan Terbanyak Bukan dari E-commerce Lho!

 

Ambisi Punya Studio Sendiri dan Hak Kekayan Intelektual

Perusahaan milik Jeff Bezos tersebut dikabarkan telah menghabiskan miliaran dolar untuk video, tanpa banyak yang bisa ditampilkan. Makanya, Amazon mulai berpikir untuk punya sebuah studio dan hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki studio tersebut.


Hal tersebut dinilai bakal bisa membantu Amazon untuk membuat Film dan Acara TV yang besar dan sesuai dengan para pelanggannya. Intinya, Amazon enggak hanya sekedar ingin punya layanan streaming yang baik, tapi juga ingin para pelanggannya terus datang ke Amazon.

Sebenarnya, Amazon telah membuat dan membeli acara TV dan filmnya sendiri sejak 2013. Di tahun yang sama, Netflix memulai streaming barangnya sendiri dengan House of Cards.

Namun, sejak saat itu, Amazon memang sudah berupaya untuk masuk ke Hollywood. Hal itu terlepas dari kenyataan bahwa Jeff Bezos telah menghabiskan banyak uang untuk mewujudkannya.

Buktinya nih, Amazon menenggelamkan setidaknya setengah miliar dolar ke dalam serial Lord of the Rings. Amazon pun diketahui telah menghabiskan US$ 10 miliar selama 10 tahun untuk menayangkan pertandingan NFL seminggu sekali.

Kini, Amazon akan kembali menghabiskan waktu miliaran dolar untuk MGM. Namun, jika dilihat, perusahaan yang didirikan sejak 1994 itu memang sudah serius dengan industri video.

Adapun, Business Insider mencatat, layanan Prime Video milik Amazon juga mencetak kinerja yang bagus. Saat tepat berusia 10 tahun, ada lebih dari 175 juta anggota melakukan streaming acara dan film dalam satu tahun terakhir di Prime Video.