Bisnis Jet Model Baru Limited, Harga Pesawat Bekas Jadi Naik?

Dunia aviasi memang salah satu yang paling tertekan selama masa pandemi Covid-19. Bahkan, bisnis jet model terbaru mengalami limited sampai bikin harga pesawat bekas naik lho!

Memang sih, sejumlah maskapai hingga produsen pesawat mengalami kerugian. Namun, di sisi lain, langkanya jet baru malah bikin bisnis pesawat mewah bekas cuan!

Dilaporkan New York Post, banyaknya demand transportasi pribadi begitu mencolok karena Covid-19. Hal itu juga memicu pembelian pesawat bekas.

Baca Juga: Boeing VS Airbus: Mana yang Bakal Kuasai Dunia Aviasi?

 

Sayangnya, orang-orang tajir yang beli pesawat bekas enggak sepenuhnya memeriksa barang “mewah” tersebut saat pasar bergeser ke arah penjual.

Alhasil, pesawat bekas pun mulai sepi peminat. Sementara itu, demand terhadap alat transportasi di kalangan orang berduit makin tinggi.

Hal itu pun diperkirakan bakal mendorong permintaan jet baru dari pembuat pesawat seperti Gulfstream, Textron, dan Bombardier General Dynamics Corp nih, Be-emers.

Soalnya, para pembeli cenderung jadi punya sedikit opsi buat beli pesawat jet pribadi. Belum lagi, New York Post melaporkan, kesenjangan harga antara yang lama dan yang baru telah menyempit.

Ada sekitar 6,6 persen pesawat jet bekas yang dijual di bulan Mei 2021 dari armada di seluruh dunia. Data JETNET juga menyebutkan, selama empat bulan pertama tahun 2021, ada 864 jet bekas yang terjual atau naik sekitar 36 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Wuih, kalau kamu punya uang banyak, mending beli jet pribadi yang baru atau bekas? Atau mending uangnya buat beli roket aja sekalian? ehehe