Alami Kerusakan, 5 Situs Warisan Dunia Terancam Hilang Status!

Situs Warisan Dunia Illustration Web Bisnis Muda - Canva

Like

Jumlah wisatawan yang membludak serta pembangunan yang berlebihan membuat beberapa situs pariwisata terancam kehilangan status sebagai Warisan Dunia PBB, lho!

Baru-baru ini, sesuai draf laporan yang dirilis oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), telah merekomendasikan perubahan besar-besaran terhadap daftar warisan tersebut.

Ada sejumlah situs yang kini berisiko kehilangan status Situs Warisan bergengsi yang mereka sandang selama ini, yaitu:
 

Great Barrier Reef

Lokasi ini merupakan wilayah terumbu karang terbesar di dunia, yang dikabarkan telah hancur karena pemanasan global. Dengan adanya kenaikan suhu laut selama lima tahun terakhir ini, wilayah tersebut telah mengalami pemutihan karang massal selama tiga kali.

Great Barrier Reef juga kehilangan setengah dari jumlah karangnya sejak 1995 yang disebabkan oleh angin topan dan serangan bintang laut berduri.

UNESCO menetapkan bahwa terumbu karang masuk ke dalam daftar terancam punah. Pemerintah Australia sendiri telah melakukan beberapa upaya untuk menjaga dan melindungi situs tersebut, namun kondisi ekosistem Australia kini sudah mencapai level ‘sangat buruk’

 

Venesia

Kota Venesia masuk ke dalam daftar warisan bergengsi pada tahun 1987. Kota itu dianggap sebagai karya arsitektur yang luar biasa, bahkan bangunan terkecil berisi karya beberapa seniman terbesar di dunia.

Namun, UNESCO menyatakan kekhawatiran karena kerusakan yang disebabkan oleh over tourism atau membludaknya jumlah wisatawan, yang mendorong exodus dari kota.

Walaupun selama pandemi Covid-19 jumlah wisatawan berkurang drastis, krisis tersebut menyoroti perlunya manajemen pariwisata yang sustainable dan pengembangan basis ekonomi yang lebih beragam.

Hal itulah yang menjadi pertimbangan UNESCO untuk menambahkan Venesia ke daftar warisan dunia yang terancam punah.
 

Cagar Alam Tanzania

Selous Game Reserve menyandang status Warisan Dunia pada tahun 1982 yang merupakan hutan belantara terbesar yang tersisa di Afrika.
Namun, cagar alam tersebut harus diturunkan ke daftar warisan dunia yang terancam punah karena populasi gajah yang berkurang drastis akibat perburuan liar.

Bersamaan dengan rencana pembangunan bendungan di Sungai Rufiji, PBB meningkatkan kewaspadaan atas penjualan hak penebangan di cagar alam.

Atas keputusan Tanzania untuk melanjutkan proyek tersebut, terlepas dari ancaman ekologis terhadap dataran banjir, UNESCO menyatakan bahwa karakter 'luar biasa' cagar alam telah mengalami kerusakan 'tidak dapat diubah'.
 

Liverpool

Sebagai pusat pergerakan massal barang dan orang antara Eropa dan Amerika, Liverpool memainkan peran penting dalam kemunculan Inggris sebagai kekuatan perdagangan terkemuka di abad ke-18 dan ke-19.

Berdasarkan laporan, kini banyak pembangunan yang dilakukan di tepi laut bersejarah dan dermaga utara pelabuhan yang ramai tersebut.

Disebutkan bahwa kota gagal membatasi peningkatan pembangunan gedung atau bangunan baru. Selain itu, rencana untuk membangun stadion sepak bola baru di Bramley-Moore Dock akan menyebabkan ‘kemerosotan’ lebih lanjut di tepi laut.

Untuk itu, UNESCO merekomendasikan untuk menghapus total Liverpool dari daftar Warisan Dunia.
 

Budapest

Ibu kota Hungaria yang dibelah oleh Sungai Danube, masuk ke dalam daftar PBB sebagai contoh pembangunan perkotaan yang luar biasa. Kota tersebut sempat dihancurkan selama Perang Dunia II, setelah ditaklukkan oleh Turki.

Namun, kini Budapest menghadapi risiko dihapus dari status bergengsi tersebut. Hal tersebut disebabkan oleh renovasi besar-besaran di kawasan Kastil Buda, yang bertujuan untuk mengembalikan kejayaannya seperti sebelum Perang Dunia II.

Sesuai peraturan dari UNESCO, pekerjaan rekonstruksi tersebut seharusnya dihentikan karena melanggar norma konservasi internasional. Karya tersebut didorong oleh pertimbangan ideologis yang bertujuan untuk mempromosikan ‘identitas nasional’ pra-komunis Hungaria, yang melampaui intervensi minimal yang direkomendasikan untuk monumen bersejarah.

Sehingga, UNESCO menyerukan agar Budapest masuk ke dalam daftar warisan dunia yang terancam punah.

Duh, sayang sekali hal ini harus terjadi ya, Be-emers. Oleh karena itu, kita harus turut menjaga mulai dari hal kecil yaitu di lingkungan sekitar kita.