Begini Kronologi Rektor UI yang Rangkapan Jabatan Hingga Respon Warganet

Ilustrasi Gambar (canva-google)

Like

Beberapa hari kemarin ramai dibicarakan, sosok laki-laki yang dinyatakan seorang rektor ternyata memiliki rangkapan jabatan. Hal ini membuat semua masyarakat kaget disertai Mahasiswa yang kritis mengetahui hal ini.

Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro terungkap rangkap jabatan sebagai wakil komisaris utama/independen di salah satu bank BUMN, terhitung sejak 2020. Setelah tertangkap basah oleh Mahasiswanya sendiri, Rektor UI ini tidak lama kemudian langsung mengundurkan diri.

Dilansir dari sindonews.com Pengunduran diri Rektor UI Ari Kuncoro sebagai komisaris utama bermula ketika BEM UI dipanggil oleh rektorat karena mengeritik Jokowi sebagai King of Lip Service. Atas pemanggilan tersebut BEM UI mendapat dukungan warganet.

Bahkan, masyarakat kemudian membongkar profil karir Rektor UI yang ternyata merangkap jabatan sebagai wakil komisaris utama/independen di salah satu bank BUMN sejak 2020. Setelah terbukti merangkap jabatan sebagai komisaris utama dan Rektor UI, Ari Kuncoro balik diserang warganet karena terbukti melanggar Peraturan Pemerintah (PP) tentang Statuta Universitas Indonesia Nomor 68 Tahun 2013.

Dalam aturan pasal 35 poin c tertulis,

rektor dan wakil rektor dilarang merangkap sebagai pejabat pada badan usaha milik negara atau daerah maupun swasta


Setelah suasana sedikit mereda, bukannya mengundurkan diri sebagai Komut karena melanggar statuta, masyarakat kembali dikejutkan dengan perubahan statuta UI. Pemerintah Nomor 75 tahun 2021 tentang Statuta UI yang memperbolehkan Rektor UI merangkap jabatan sebagai komut dengan terbit aturan baru.


 

Respon Warganet Mengenai Rektor UI

Dalam media sosial Twitter banyak artis dan para warganet juga ikut berkomentar dalam hal ini

Ernest Prakasa yang dikenal sebagai komika produser film juga ikut berkomentar “Rangkap jabataba rektor UI = mencoreng wajah pemerintah = menyabotase wibawa mereka dalam segala hal termasuk manajmen pendemi,"

Selain itu, ada juga respon dari politisi dalam negeri yakni Fadli Zon. Ia mengatakan “Ari Kuncoro Harusnya Juga Mundur sebagai Rektor UI,"

Banyak komentar yang mengkritik akan hal ini dan bagaimana ini bisa berlangsung selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Brandeis University Larang Mahasiswanya Gunakan Sejumlah Kata untuk Cegah Bullying