Menilik Kolaborasi Emtek (EMTK) dengan Bukalapak dan Grab

Diketahui sebelumnya, Emtek (EMTK) memang disebut-sebut sudah menjalin kerjasama dengan Bukalapak. Nah, melalui Bukalapak, emiten dengan kode saham EMTK itu dikabarkan semakin erat bekerjasama dengan Grab selaku entitas dari Bukalapak nih, Be-emers.

Dilansir dari laman Bisnis, Wakil Direktur Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Sutanto Hartono menjelaskan kalau sejauh ini, pihaknya sudah menyuntikkan dana segar ke Grab hingga mencapai US$375 juta!

Dana tersebut pun disebut sebagai bentuk kerja sama strategis yang lebih dalam dengan Grab. Lebih jauh, enggak sekedar kolaborasi, kerja sama ini dikatakan Sutanto dapat membuka kesempatan kedua pihak untuk bisa mengeksplorasi bisnis lain yang bisa dikerjakan oleh keduanya.

Nah, salah satu kerjasama strategis yang bakal dilakukan Grab dan Emtek Group yakni melalui platform Bukalapak nih, Be-emers. Marketplace tersebut dinilai bisa mendorong digitalisasi UMKM.

Makanya, kolaborasi Emtek dengan Grab pun dilakukan dalam bentuk akselerasi UMKM di berbagai kota. Adapun, diketahui akselerasi tersebut termasuk pelatihan, pemberdayaan, hingga pemberian akses bagi UMKM ke platform digital.


Baca Juga: Tercatat Masih Rugi, Saham Bukalapak Cocok Enggak Sih untuk Investasi?

 

 

Dampak ke Bukalapak

Bukalapak bakal resmi IPO di awal Agustus 2021. Tentunya, suntikan dana dari Emtek ke Grab, akan menjadi sorotan investor bursa.

Bahkan, kerjasama strategis EMTK dengan Grab Indonesia dinilai bakal jadi modal kuat Bukalapak untuk mengembangkan bisnisnya di segmen B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Consumer).

Dikutip dari laman Bisnis, Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan menilai, kerjasama EMTK dengan Grab Indonesia bakal jadi jalan bagi Bukalapak untuk masuk lebih mulus ke dalam pasar ritel.

Dengan begitu, transaksi Bukalapak pun bakal meningkat dan jadi modal yang kuat sebelum melantai di bursa!

Wah, dengan adanya kerjasama EMTK dan Grab Indonesia, akankah ke depannya Bukalapak bakal berbalik cuan setelah sebelumnya rugi tiga tahun berturut-turut?