Tercatat Masih Rugi, Saham Bukalapak Cocok Enggak Sih untuk Investasi?

IPO Bukalapak Illustration Bisnis Muda - Image: Bukalapak

IPO Bukalapak Illustration Bisnis Muda - Image: Bukalapak

Like

Euforia IPO Bukalapak memang sudah mulai terasa sejak akhir Juni 2021 lalu. Namun, di tengah kinerjanya yang masih merugi, sebenarnya saham Bukalapak cocok enggak sih buat investasi?

PT Bukalapak.com Tbk. sebentar lagi bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) nih, Be-emers. Dengan kode saham BUKA, unicorn asal Indonesia itu jadi pembicaraan banyak pihak, terutama kalangan investor nih.

Sebagai startup unicorn pertama yang melantai di bursa dalam negeri, pergerakan saham Bukalapak tentunya akan diperhatikan oleh para pelaku pasar modal. Enggak cukup sampai di situ, kinerja Bukalapak pun juga menjadi pertimbangan untuk dikoleksi sahamnya atau enggak nih.

Pasalnya, berdasarkan laporan keuangannya, Bukalapak tercatat masih mengalami rugi hingga akhir 2021. Tercatat, di 2020, rugi bersih Bukalapak yakni mencapai Rp1,35 triliun!

Memang sih, kerugian Bukalapak di 2020 sudah lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Diketahui, di tahun 2019, Bukalapak rugi bersih hingga mencapai Rp2,79 triliun lho!


Bahkan, kerugian Bukalapak sudah terjadi sejak tiga tahun berturut-turut. Tepatnya sejak 2018, Bukalapak sudah merugi sebanyak Rp2,2 triliun nih, Be-emers.

Baca Juga: Berkolaborasi di Perbankan Digital, Bukalapak Dapat Pendanaan US$200 Juta dari Standard Chartered
 

Bukalapak Dinilai Masih Bisa Terus Berkembang

Meski tercatat rugi sejak 2018 hingga 2020, tapi Bukalapak dinilai masih bisa terus berkembang nih.

Dikutip dari Bisnis.com, Direktur Ekuator Swarna Investama Hans Kwee menilaia kalau IPO Bukalapak jadi hal yang menarik. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa meski Bukalapak merugi, tapi hal tersebut terbukti mulai menurun.

Enggak hanya itu, bisnis yang dijalani Bukalapak dinilai bisnis masa depan. Belum lagi, ke depannya, teknologi akan terus berkembang dan masyarakat akan mulai masih ke industri tersebut.

Makanya, ia pun mengatakan kalau saham Bukalapak cukup prospektif untuk dikoleksi. Meski begitu, investor masih butuh waktu yang lebih panjang untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal lantaran keadaan Bukalapak yang masih terus rugi.

Adapun, harga penawaran IPO Bukalapak yakni Rp750. Bukalapak pun akan melepas sebanyak-banyak 25,76 miliar saham saat IPO nanti.

Nah, kamu tim yang bakal langsung tertarik buat beli saham Bukalapak atau enggak nih?