Update Saham Bisnis Muda
Likes
Bangkit dari zona merah, pagi ini (30/6) IHSG kembali melonjak tajam! Enggak tanggung-tanggung, baru dibuka, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melesat di level 4.934,06.
Penguatan itu berlanjut di menit pertama pembukaan bursa pagi ini. Dengan naik 0,74% ke level 4.937,90, IHSG melesat keluar dari zona merah. Diketahui, kemarin (29/6), IHSG ditutup di zona merah dan berakhir di level 4.901,82.
Pergerakan positif pagi ini membawa 158 saham dan delapan sektor di dalamnya menguat. Industri dasar berhasil memimpin dengan penguatan 1,88%. Sementara itu, sektor infrastruktur justru melemah 1,40%.
Hijaunya IHSG di sesi awal perdagangan hari ini seiring dengan pergerakan positif bursa Asia. Wuih, mantap!
Penguatan itu berlanjut di menit pertama pembukaan bursa pagi ini. Dengan naik 0,74% ke level 4.937,90, IHSG melesat keluar dari zona merah. Diketahui, kemarin (29/6), IHSG ditutup di zona merah dan berakhir di level 4.901,82.
Pergerakan positif pagi ini membawa 158 saham dan delapan sektor di dalamnya menguat. Industri dasar berhasil memimpin dengan penguatan 1,88%. Sementara itu, sektor infrastruktur justru melemah 1,40%.
Hijaunya IHSG di sesi awal perdagangan hari ini seiring dengan pergerakan positif bursa Asia. Wuih, mantap!
Kinerja Emiten
Diketahui, selama sepekan terakhir, harga emas global makin menguat. Enggak main-main, kilau harga emas berjangka makin mendekati level US$1.800 per troy ounce. Bahkan, sepanjang tahun 2020 ini, harga emas sudah melonjak 17%.
Makin kinclongnya harga emas ini, dinilai bakal mempengaruhi kinerja para emiten tambang logam. Soalnya, permintaan harga emas juga semakin meningkat seiring dengan kekhawatiran lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara.
PT United Tractors Tbk adalah salah satu yang sudah merasakan dampak positif dari peningkatan harga emas. Emiten tambang dengan kode UNTR itu berhasil mencatatkan kenaikan penjualan hingga 122% di sepanjang bulan Mei 2020.
Namun menurut Investor Relation United Tractors Ari Setiyawan, dilansir Bisnis.com, penguatan harga emas global itu memang bakal memberikan dampak positif buat kinerja keuangan emiten. Namun, hal itu dinilai enggak berlaku secara keseluruhan.
Soalnya, UNTR sendiri sudah melakukan aksi hedging (lindung nilai) dengan menggunakan harga tetap. Selain itu, pertumbuhan penjualan yang dialami oleh UNTR juga dipengaruhi oleh adanya proses backlog.
Selain hijaunya IHSG dan kinclongnya emiten tambang emas, ada kabar apa lagi ya dari bursa hari ini?
Makin kinclongnya harga emas ini, dinilai bakal mempengaruhi kinerja para emiten tambang logam. Soalnya, permintaan harga emas juga semakin meningkat seiring dengan kekhawatiran lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara.
PT United Tractors Tbk adalah salah satu yang sudah merasakan dampak positif dari peningkatan harga emas. Emiten tambang dengan kode UNTR itu berhasil mencatatkan kenaikan penjualan hingga 122% di sepanjang bulan Mei 2020.
Namun menurut Investor Relation United Tractors Ari Setiyawan, dilansir Bisnis.com, penguatan harga emas global itu memang bakal memberikan dampak positif buat kinerja keuangan emiten. Namun, hal itu dinilai enggak berlaku secara keseluruhan.
Soalnya, UNTR sendiri sudah melakukan aksi hedging (lindung nilai) dengan menggunakan harga tetap. Selain itu, pertumbuhan penjualan yang dialami oleh UNTR juga dipengaruhi oleh adanya proses backlog.
Selain hijaunya IHSG dan kinclongnya emiten tambang emas, ada kabar apa lagi ya dari bursa hari ini?
- Mulai Pulih, Begini Proyeksi Kinerja Reksa Dana di Semester II/2020
- Emiten Sektor Pariwisata PGJO Bakal Rights Issue untuk Kebutuhan Usaha & Ekspansi
- Disuspensi 18 Bulan, Emiten Investasi PLAS Terancam Delisting
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.