Sudah Masuk Indonesia, Ini yang Perlu Kamu Perhatikan tentang Vaksin Moderna

Hal yang Perlu Diperhatikan soal Vaksin Moderna Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

Like

Vaksin Moderna kini sudah resmi masuk Indonesia. Nah, ada sejumlah hal nih yang perlu kamu perhatikan terkait vaksin Moderna untuk penanganan Covid-19.

Dilansir dari laman SehatQ, vaksin Moderna merupakan salah satu jenis vaksin yang dibuat menggunakan metode mRNA. Metode tersebut sama dengan yang digunakan oleh vaksin Pfizer BioNTech.

Cara kerja vaksin Moderna yaitu dengan memberi info genetik ke tubuh kita untuk menghasilkan lonjakan protein terhadap virus maupun bakteri. Nah, protein tersebut adalah bagian dari permukaan virus corona.

Selanjutnya, lonjakan protein itu bakal memicu sistem imun buat kemudian memproduksi antibodi yang spesifik untuk melindungi tubuh jika suatu saat terinfeksi virus Covid-19!

Di satu sisi, dari laman resmi Kementerian Kesehatan disebutkan bahwa vaksin Moderna sudah pernah diterima oleh Pemerintah Indonesia sebanyak lebih dari 3 juta dosis dari COVAX Facility pada Juli 2021.


Namun, vaksin tersebut akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes). Para nakes bakal menerima vaksin Moderna sebagai vaksin tahap ketiga, atau yang disebut juga sebagai booster dan diberikan minimal 3 bulan setelah dosis kedua.

Nah pada Jumat (13/8), Indonesia diketahui telah menerima kembali hibah vaksin Moderna dari COVAX Facility sebanyak 8 juta dosis. Adapun, dilansir dari laman WHO, COVAX (Covid-19 Vaccines Global Acces) merupakan program fasilitas vaksin yang digawangi oleh CEPI, Gavi, dan WHO.

Kali ini, berdasarkan informasi di laman Covid-19.go.id, vaksin Moderna bakal diperuntukkan untuk publik juga lho! Eits, sebelum itu, kita simak dulu yuk hal-hal terkait vaksin Moderna berikut ini.

Baca Juga: Jadi Dosis Ketiga untuk Tenaga Kesehatan, Apa Itu Vaksin Moderna?
 

Vaksin Moderna untuk Masyarakat yang Belum Vaksin

Meski awalnya diperuntukkan sebagai vaksin dosis ketiga bagi nakes, Kementerian Kesehatan lantas memutuskan bahwa publik juga bisa mendapat vaksin Moderna lho!

Eits, namun vaksin Moderna untuk publik bukan sebagai vaksin dosis ketiga nih. Melainkan diperuntukkan bagi publik yang belum mendapatkan vaksinasi sama sekali.

Terutama sih, dikutip dari laman Covid-19.go.id, vaksin Moderna diutamakan untuk ibu hamil dan masyarakat yang punya komorbid atau penyakit bawaan. Untuk publik, vaksin yang diberikan yakni sebanyak 2 dosis dengan interval 4 minggu.

 

Hal yang Perlu Diperhatikan soal Vaksin Moderna Illustration Web Bisnis Muda - Image: Canva

 

Keamanan dan Efek Samping Vaksin Moderna

Pada dasarnya, sebuah vaksin bisa memberikan efek samping ke tubuh kita nih, Be-emers. Setiap jenis vaksin pun punya efek samping yang berbeda-beda juga terhadap tubuh.

Enggak hanya dari jenis vaksinnya, efek dari suatu vaksin juga bisa berpengaruh dari kondisi kesehatan dan tubuh kita nih. Lalu, gimana dengan vaksin Moderna?

Dikutip dari laman resmi World Health Organization (WHO), efek samping yang paling sering dialami penerima vaksin Moderna antara lain:
  • Nyeri, bengkak, atau kemerahan di tempat suntikan
  • kelelahan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot atau sendi
  • Panas dingin
  • Mual dan muntah
  • Ketiak bengkak
  • Demam

Meski begitu, WHO menyebutkan kalau efek samping lainnya yang bahkan kurang umum juga bisa saja terjadi. namun, efek samping bisa lebih umum setelah dosis kedua kok.

Tenang saja Be-emers, berdasarkan produsen yang diberikan ke WHO, mRNA-1273, atau yang disebut sebagai vaksin Moderna telah terbukti 94,1?ektif dalam uji klinis skala besar. Selain itu, vaksin Moderna telah terdaftar untuk penggunaan darurat oleh WHO.

Adapun, vaksin WHO juga menyebutkan kalau vaksin COVID-19 yang digunakan secara luas, setidaknya 50 persen telah efektif membantu mengendalikan pandemi lho!

Nah, kamu sudah vaksin belum nih?